BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ranah perfilman Lampung sedang menanjak. Banyak komunitas yang digawangi anak-anak muda menggarap film indie. Apalagi di Lampung kini hadir media televisi swasta yang memberi ruang kreatif bagi kreator film pendek.
Geliat sineas muda dalam menghasilkan karya film ini ditandai maraknya festival film pendek yang digelar di Lampung, kata sastrawan Lampung, Syaiful Irba Tanpaka, beberapa hari lalu. Bahkan, sineas muda Lampung Ibrahim Wadin dengan karya "Kasih yang Hilang" pernah masuk 20 besar festival film indie di salah satu stasiun TV terkemuka.
Menurut Syaiful, untuk lebih menggairahkan semangat dunia perfilman di Lampung, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. "Seiring dengan majunya perkembangan dunia film di Lampung, memang kualitas SDM perfilman harus ditingkatkan."
Untuk itu, sebagai penggiat perfilman di Lampung, Syaiful Irba Tanpaka menggalang kerja sama antarlembaga perfilman. Seperti kerja sama pelatihan, diskusi, dan workshop tentang perfilman.
Menurut dia, tiga faktor penting yang memengaruhi perkembangan dunia film membutuhkan kerja sama antara kreator film, pemodal (produser), dan stasiun TV (broadcast). Apabila ketiga komponen itu bekerja sama dengan baik dan berkesinambungan, akan meningkatkan dunia perfilman di Lampung. "Bila kerja sama itu terwujud beberapa tahun ke depan, Lampung bisa menjadi salah satu daerah yang diperhitungkan dalam ranah perfilman," kata dia. RLS/S-2
Sumber: Lampung Post, Senin, 8 Oktober 2007
No comments:
Post a Comment