BANDAR LAMPUNG (Lampost): Salah satu rangkaian kegiatan Festival Krakatau 2010 adalah pemberian gelar adat kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P., Ketua DPRD Lampung Marwan Cik Hasan, dan Ketua MPAL Khadarsyah Irsya. Acara tersebut digelar 23—24 Juli mendatang.
Sjachroedin Z.P. akan diberi gelar Kanjeng Yang Tuan Suntan Mangkunegara Junjungan Pemangku Sai Bumi Ruwa Jurai 1, sedangkan gelar adat untuk Marwan yakni Pun Yang Tuan Suntan Pengetahuan Pemangku Sai Bumi Ruwa Jurai I dan gelar untuk Khadarsyah adalah Kanjeng Suntan Raja Pesirah Penata Adat Sai Bumi Ruwa Jurai I.
Acara tersebut akan dihadiri tokoh adat dari tiga marga di Lampung, yakni Sai Batin, Pepadun, dan Melinting.
Rencananya, pemberian gelar adat ini juga dihadiri beberapa duta besar negara sahabat, sultan Cirebon, dan tokoh-tokoh adat se-Lampung. "Pemberian gelar adat ini sekaligus menjadikan Gubernur sebagai pemangku adat tertinggi dari seluruh marga adat di Lampung," kata Anshori Djausal, staf ahli Gubernur Bidang Pembangunan, saat konferensi pers di ruang media center Pemprov Lampung, Senin (19-7).
Dia menjelaskan dengan adanya gelar adat bagi Gubernur dan ketua DPRD ini, hubungan kekerabatan antara dua pimpinan lembaga ini dengan masyarakat adat bisa semakin erat.
Masyarakat adat bisa langsung menyampaikan masalah-masalah dalam kehidupan kemasyarakatan kepada Gubernur dan ketua DPRD.
"Dengan adanya gelar adat ini diharapkan masalah dalam masyarakat bisa cepat diketahui Gubernur dan Ketua DPRD," ujarnya.
Pemberian gelar adat ini sendiri berlangsung selama dua hari, yakni 23 Juli dan 24 Juli, di Mahan Agung. Pada hari pertama, masyarakat dari tiga marga adat akan hadir dalam pesta adat yang menampilkan keseniannya masing-masing. Sementara itu, pemberian gelar adat dengan segala upacara adat akan dilakukan keesokan harinya. (MG3/K-1)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 20 Juli 2010
No comments:
Post a Comment