Liwa, Lampung Barat, 10/7 (ANTARA) - Pengunjung memadati Pantai Tanjungsetia, Lampung Barat karena menyaksikan pembukaan "Semarak Tanjungsetia III", dan membuat jalan lintas barat mengalami kemacetan.
"Kepadatan di pantai tersebut seiring dengan pembukaan Semarak Tanjungsetia III, yang menyuguhkan hiburan,lomba dan yang salah satunya menyita perhatian masyarakat, yakni 'surfing contest'," kata Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Lampung Barat, Sudirman, di Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, sekitar 320 kilometer dari Bandar Lampung, Sabtu.
Dia pun mengakui, dengan padatnya pengunjung, membuat jalan lintas barat, di Kabupaten Lampung Barat mengalami kemacetan, karena letak pantai tidak jauh dari jalan negara tersebut.
"Karena pantai ini berdekatan dengan jalan lintas barat, mengakibatkan jalur ini mengalami kemacetan. Karena masyarakat yang sebagian besar menggunakan kendaran bermotor berhenti di pinggir jalan dekat pantai ini, sehingga kemacetan tidak dihindarkan lagi," kata dia.
Sudirman memaparkan, kontes surfing yang dilakukan tergolong berhasil, karena diikuti peserta dari 10 negara, juga menarik minat warga baik di daerah tersebut maupun daerah lainnya di Wilayah Lampung.
Ia pun menjelaskan, dengan padatnya pengunjung, dimanfaatkan banyak pedagang, sehingga roda perekonomian di daerah tersebut selama kegiatan lebih berputar.
Sementara itu, rangkaian kegiatan yang dilaksanaan dalam Semarak Tanjungsetia III, antaralain lomba layang-layang, bola voli pantai, dan yang lebih menarik perhatian penggunjung yaitu "surfing contest" yang diikuti oleh peserta dari 10 negara dengan jumlah mencapai 45 orang.
Acara Semarak Tanjungsetia dibuka secara resmi oleh Kepala Inspektorat Provingsi Lampung, yang dihadiri perwakilan Kementerian pariwisata, dan Bupati Lampung Barat.
Selain kegiatan pantai, panitia juga menyelenggarakan kegiatan "fun bike" yang diikuti sekitar 50 peserta yang juga dihadiri mereka yang tergabung dalam klub sepeda termasuk dari Jakarta dan Bandarlampung.
Bupati Lampung Barat, Mukhlis Basri mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjual potensi daerah, yang memang memiliki panorama alam baik pegunungan maupun pantai yang indah.
"Kegiatan ini tentu akan berdampak positif bagi promosi daerah ini. Sebab, Lampung Barat memang memiliki potensi untuk dijadikan daerah tujuan wisata nasional dan internasioal," kata dia.
Bupati itu menambahkan, potensi budaya dan pariwisata di Lampung Barat yang unik bisa menjadi daya tarik untuk wisatawan, terutama dari mancanegara.
Dia pun berharap pemerintah baik pusat maupun provinsi dapat membantu kabupaten tersebut untuk mengembangkan potensi daerah khususnya bidang pariwisata.
"Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu Kabupaten Lampung Barat untuk menjadikan potensi yang ada menjadi nilai jual yang tinggi. Karena potensi yang dimiliki masih ada 70 persen yang belum tergarap secara maksimal," kata dia.
Sumber: Antara, 10 Juli 2010
No comments:
Post a Comment