October 20, 2014

Tesis Berbahasa Lampung?

Oleh Munaris


TABIK pun.

Ingat malam pertama? Bingung. Deg-degan. Nano-nano-lah yang dipikirkan. Ini, itu, bisa jadi inu. Begitulah kalau mau memulai sesuai yang baru. Hal yang dipaparkan pada tulisan ini juga nano-nano karena juga mengenai sesuatu yang baru. Bagaimana tidak, dalam tulisan ini dibahas mengenai tesis (karya ilmiah untuk S-2) yang ditulis dengan bahasa Lampung.

Pernahkah Anda membaca tesis berbahasa Lampung? Jawaban Anda tentu bisa Anda pahami. Sekalipun menugasi Hatim (tokoh utama The Adventure of Hatim), tidak akan menemukan tesis berbahasa Lampung di kolong langit ini. Namun, dua tahun lagi, kalau ada ibu mengidam nimang tesis berbahasa Lampung, kemungkinan bisa tertunaikan.


October 12, 2014

[Lampung Tumbai] Mahanay dan Moeli

Oleh Frieda Amran
Penyuka sejarah, bermukim di Belanda


DALAM semua kasus pertikaian, kesaksian dari dua orang yang dianggap dapat dipercaya dianggap cukup untuk membuktikan kebenaran. Perempuan dan budak tidak diperbolehkan memberikan kesaksian, kecuali bila mereka berani bersumpah. Sumpah itu dilakukan di atas Alquran, di bawah bimbingan seorang ulama atau di kuburan seorang tetua atau kepala adat buai itu.

Gadis-gadis di Metro, 1932. (KITLV-Leiden)
Jika orang yang menuntut tidak mempunyai saksi, kebenaran atau kesalahan pihak lainnya dibuktikan dengan bantuan para dewa atau arwah nenek moyang. Ada empat cara pembuktian kesalahan. Dua di antaranya adalah dengan menggunakan api. Cara ini tidak diuraikan lebih lanjut oleh JHT.