September 15, 2014

Buku 100 Hari Gubernur Ridho Telah Terbit

Oleh Budisantoso Budiman


Cover depan buku Dari Oedin ke Ridho: Kado 100
Hari Pemerintahan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basr
i.
BUKU kumpulan artikel para pihak berjudul Dari Oedin ke Ridho: Kado 100 Hari Pemerintahan M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri telah terbit dan siap diluncurkan untuk dibedah bersama-sama isinya.

Penerbitan buku menyambut 100 hari pemerintahan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo-Wagub Bachtiar Basri ini merupakan kerja sama Indepth Publishing dan Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hak Asasi Manusia (PKKPHAM) Fakultas Hukum Universitas Lampung bersama sejumlah pihak lainnya, menurut Tri Purna Jaya, dari Indepth Publishing, di Bandarlampung, Senin (15/9), telah selesai penerbitannya dan siap diluncurkan dalam waktu dekat.


Menurut dia, buku yang menampung 33 artikel berbagai topik dari sejumlah penulis dari beragam kalangan yang kesemuanya mengkaji kondisi daerah Lampung dari banyak sudut pandang yang berbeda-beda.

Oki Hajiansyah Wahab, pegiat PKKPHAM FH Unila yang juga salah satu penulis dalam buku tersebut, menyatakan bahwa acara peluncuran sekaligus bedah buku itu siap diselenggarakan di aula Harian Umum Lampung Post, Rabu (17/9) petang, dan diharapkan dapat dihadiri secara langsung oleh Gubernur Ridho Ficardo.

"Sebelumnya tim buku ini sudah bertemu dengan Gubernur Lampung Ridho Ficardo untuk mengundang kehadirannya dalam peluncuran sekaligus dialog tentang isi buku tersebut," ujarnya lagi.

Oki yang juga pegiat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandarlampung menegaskan bahwa penerbitan buku sekaligus peluncuran dan bedah buku yang diharapkan menjadi "kado" 100 hari pemerintahan gubernur-wagub Lampung saat ini, digelar secara independen dan mandiri.

Pihaknya melibatkan berbagai komunitas di Bandarlampung untuk menyiapkan diskusi buku 100 hari pemerintahan Ridho Ficardo-Bachtiar Basri yang rencananya akan dihelat pada Rabu petang nanti.

Acara yang digagas bersama oleh para akademisi, jurnalis, komunitas, pusat-pusat studi ini dimaksudkan untuk memberikan berbagai masukan, saran dan kritik serta harapan terhadap pemerintahan baru di Lampung.

"Kegiatan ini swadaya, semua berpartisipasi berdasarkan kapasitasnya, ada yang menyumbang kue, banner, souvenir pembicara dan menyediakan diri menjadi narasumber, moderator dan pemandu tanpa dibayar serta masih banyak lagi. Intinya semua hasil gotong-royong berbagai pihak," katanya pula.

Editor sekaligus salah satu penggagas buku ini, Udo Z Karzi menyebutkan bahwa semua tulisan yang termuat dalam buku ini telah melalui proses pemuatan di Harian Umum Lampung Post. Namun sebagian artikel itu dimuat dalam versi ringkas di koran itu, dengan tulisan lengkapnya ada di dalam buku yang baru saja terbit ini.

"Secara tematis, buku ini sangat beragam isinya, yaitu tentang politik, hukum, ekonomi, sosial, seni budaya, pendidikan dan lingkungan hidup maupun terkait pers dan jurnalisme," ujar Udo yang nama lengkapnya Zulkarnain Zubairi itu lagi.

Menurut jurnalis yang baru saja meraih Kamaroeddin Award 2014 dari AJI Bandarlampung itu, gagasan-gagasan yang dielaborasi para penulis dalam buku ini semua menarik, semua sangat konstruktif untuk menjadi bahan pertimbangan atau minimal menjadi refleksi bagi pembangunan dan kepemimpinan di Lampung untuk mencapai tujuan memajukan daerah ini sekaligus menyejahterakan rakyatnya.

Pihaknya mengundang berbagai pihak untuk hadir dalam peluncuran sekaligus membedah isi buku tersebut pada Rabu petang di aula Harian Umum Lampung Post.  n

Sumber: AntaraLampung,com, Senin, 15 September 2014

No comments:

Post a Comment