July 28, 2007

Budaya: Seniman Amerika Kunjungi Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung menjadi salah satu pilihan kunjungan komunitas seni Prof. Bobby Martin, warga Amerika asli bersuku Creek. Dalam lawatannya ke Lampung, Bobby memperkenalan budaya asli suku Indian.

Prof. Bobby Martin, pengajar budaya tradisional di Northeastern State University (NSU), mengatakan komunitas seni yang dibentuknya, bertujuan melestarikan budaya tradisional bangsa asli Amerika, yaitu Indian.

Dalam lawatannya ke Lampung, Bobby mengajak istri, putrinya, dan kerabat lainnya untuk bergabung dalam komunitas itu. Komunitas ini pun telah menjelajah hampir ke semua benua, Afrika, Amerika Selatan dan sebagainya.

Bobby Martin mengenal Lampung dari situs budaya di internet. "Kami berkunjung ke Lampung karena budayanya hampir sama dengan bangsa kami, beragam dan memiliki seni tradisi yang juga kuat," ujarnya.

Pada pergelaran seni musik dan tari lintas budaya tersebut, secara berselingan, musik tradisional Lampung dan suku Creek dipertunjukkan. Komunitas seni Prof. Bobby Martin menyuguhkan permainan alat musik tradisional, pakaian adat, juga memamerkan bentuk aksara asli warga Creek.

Pergelaran lintas budaya ini, diawali dengan lantunan dua lagu tradisional yang dibawakan Prof. Bobby Martin. Penampilan khas itu, sangat memukau penonton yang sebagain besar adalah pelajar SMP dan SMA Bandar Lampung.

Setelah itu, Nitha, salah seorang dari komunitas tersebut mempresentasikan apa itu budaya Indian khususnya suku Creek.

Nitha mengulas tentang latar belakang tradisinya. Nitha juga memperkenalkan satu per satu produk kebudayaan suku Creek seperti kain tenun suku Creek dan pakaian khas suku Indian.

Selanjutnya, komunitas ini memperkenalkan empat suling khas dari negara bagian di Washington, Amerika. Steffanny, isteri Bobby, memainkan suling dengan irama tradisional Amerika. Pertunjukan itu sangat memukau. Setiap suling memiliki bunyi berbeda karena bentuknya berbeda, ada yang bundar, kotak, panjang dan pendek. n DWI/M-2

Sumber: Lampung Post, Sabtu, 28 Juli 2007

1 comment: