July 27, 2007

Sastra: Penyair Perempuan Lampung Ikuti Mastera di Samarinda

Lupita Lukman (Foto:Teknokra)


BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penyair Lampung Lupita Lukman mengikuti Bengkel Sastra Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) 25-31 Juli 2007.

Menurut Ketua Harian Dewan Kesenian Lampung (DKL) Syaiful Irba Tanpaka, keberangkatan salah satu penyair Lampung itu, menambah deretan para sastrawan dan penyair daerah ini yang diundang ke berbagai tempat termasuk ke luar negeri (mancanegara).

"Kiprah sastrawan Lampung itu menunjukkan tidak benar kalau dinilai bahwa sastra modern sedang 'tidur'," kata Syaiful.

Lupita Lukman adalah salah satu penyair perempuan Lampung, kelahiran Kotabumi-Lampung Utara, 17 Maret 1985.

Kegiatan Bengkel Sastra Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera) di Samarinda yang diprakarsai negara-negara di Asia Tenggara itu berlangsung rutin setiap tahun, dengan bahasan tentang puisi, cerpen, novel, esai, dan naskah drama.

"Tahun ini, saya ikut untuk penulisan puisi," jelas Lupita Lukman yang mengaku mendapatkan dukungan dan bantuan biaya transportasi dari Kantor Bahasa Provinsi Lampung itu pula.

Bengkel Sastra Mastera selain mendatangkan tutor dari negara-negara peserta, juga dari Indonesia tercatat penyair D. Zawawi Imron dan Agus R. Sarjono yang akan memberikan workshop di sana.

Pertemuan Sastrawan Nusantara

Sementara itu, Dewan Kesenian Lampung (DKL) mengutus penyair Syaiful Irba Tanpaka dan Isbedy Stiawan ZS serta cerpenis M Arman AZ mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara (PSN) di Kedah, Malaysia, 27-30 Juli.

Dalam PSN ini, ketiganya akan bertemu dengan sastrawan dari berbagai negara, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand.

Ketua Umum DKL Syafariah Widianti, saat melepas ketiga sastrawan tersebut, di Sekretariat DKL, Kamis (26-7), berpesan agar para sastrawan Lampung dapat membawa nama baik daerah. Selain itu, juga memperkenalkan potensi seni budaya dan pariwisata Lampung di kancah Nusantara.

"Event PSN ini bisa saja dimanfaatkan tak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga untuk mempromosikan Lampung," ujarnya.

Sumber: Lampung Post, Jumat, 27 Juli 20

No comments:

Post a Comment