January 30, 2008

Kunjungan Wisata 2009: Pemprov Siapkan 'Event' dan Infrastruktur

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemprov Lampung telah menyiapkan 10 event kabupaten dan kota serta perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana wisata guna mewujudkan Tahun Kunjungan Wisata Provinsi Lampung tahun 2009 yang akan datang.

Kasubdin Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Reni Utari, Selasa (29-1), mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerja sama dengan stakeholder terutama pemda kabupaten dan kota guna mempersiapkan segala sesuatunya.

"Secara umum, kesiapan infrastuktur terutama yang mengarah ke daerah wisata unggulan yang ada di Provinsi Lampung, sudah dalam kondisi yang baik. Tinggal perbaikan sarana dan prasana serta fasilitas yang ada di sana," kata Reni.

Sedangkan yang masih dirasa sangat kurang adalah persoalan moda transportasi penunjang ke tempat wisata unggulan.

Selain itu juga belum adanya selter yang memadai dan menunjang yang bisa dikunjungi wisatawan.

Contohnya, kata Reni, saat wisatawan akan menuju ke Taman Nasional Way Kambas, belum ada selter tujuan wisata alternatif yang bisa dijadikan pilihan sebelum memasuki Way Kambas.

"Pusat jajanan masyarakat yang biasa digelar pun hanya buka pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga saat hari biasa pusat jajanan tidak buka dan jalanan sepi," kata dia.

Sedangkan persoalan moda transportasi yang belum memadai terasa di tempat wisata unggulan Lampung, yakni Gunung Krakatau. Sampai saat ini belum ada dermaga yang memadai. Juga dermaga di Canti yang menyebabkan wisatawan sulit menuju ke sana dari Lampung.

Padahal Gubernur sudah mengupayakan sejak 2000. "Tapi ini kan persoalan tingkat tinggi antardepartemen yang mesti mendapatkan izin Menteri Perhubungan," ujarnya.

Guna mempersiapkan segala penunjangnya, pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terus melakukan koordinasi dengan pihak kabupaten dan kota. "Ini dilakukan agar program yang dikembangkan juga sinkron. Kabupaten dan kota sendiri saat ini sudah merespons, tetapi semuanya masih bergantung pada pembahasan revisi APBD yang masih berlangsung, apakah dihapus atau tidak," kata dia.

Selain itu, untuk mempersiapkan tahun kunjungan wisata Lampung 2009 tersebut, kata Reni, dinas telah menunjuk konsultan guna mendukung penyelenggaraannya.

Diharapkan, penyelenggaraan tahun kunjungan wisata benar-benar bisa dilakukan dengan profesional dan memang bisa menjual Lampung untuk dikunjungi wisatawan mancanegara dan nusantara. n TYO/K-2

Sumber: Lampung Post, Rabu, 30 Januari 2008

No comments:

Post a Comment