March 29, 2011

Temu Pengarang: Andrea Hirata Dedikasikan 'Ayah' untuk Bangun Sekolah

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata meluncurkan karya terbarunya bertajuk Ayah. Dia mendedikasikan karyanya tersebut untuk dunia pendidikan. Royalti dari karya terbarunya itu akan disumbangkan untuk pembangunan sekolah.

Andrea Hirata mengatakan hal itu saat menghadiri diskusi buku dengan para penggemarnya di toko buku Gramedia Bandar Lampung yang berlangsung sekitar satu setengah jam, Minggu (27-3).

"Saya tidak dalam fase membuktikan apa-apa lagi. Saya tidak peduli karya Ayah ini akan menjadi best seller atau tidak. Berapa pun hasil penjualannya, saya akan dedikasikan untuk pendidikan, untuk pembangunan sekolah," kata Andrea.

Andrea Hirata Seman Said Harun adalah penulis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitong, Provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi yang merupakan buku pertama dari tetralogi novelnya.

Perhatian Andrea pada dunia pendidikan memang kerap ia tunjukkan dalam karya-karyanya, seperti dalam Laskar Pelangi. Andrea bercerita tentang kehidupan tujuh orang sahabat di SD Muhammadiyah Gantong, di Bangka Belitung, yang nyaris roboh.

Ketika ditanya tentang dunia pendidikan saat ini, Andrea menyatakan kekagumannya. Menurut dia, dunia pendidikan di Indonesia saat ini sudah jauh lebih maju dari zamannya dulu. Perhatian pemerintah terhadap mutu pendidikan juga jauh lebih baik.

Untuk dunia pendidikan, Andrea mengaku akan mendedikasikan dirinya 100%. Jika ada sekolah yang mengundangnya sebagai pembicara, Andrea menegaskan tidak akan memungut biaya sepeser pun. Bahkan, jika ada yang membayar akan dia tolak.

"Ada yang berpendapat mengundang Andrea menjadi pembicara itu mahal, hal itu memang benar. Untuk korporasi dan lembaga nonpendidikan butuh dana minimal Rp50 juta untuk mengundang saya. Namun, di sini saya tegaskan itu tidak untuk pendidikan. Untuk sekolah, saya gratis," kata Andrea.

Ia menyatakan dirinya siap jika diundang di sekolah-sekolah. Baginya berbagi pengalaman dan ilmu merupakan hal baik, tetapi memang yang menjadi persoalan adalah waktu. Apalagi saat ini dia kerap berkunjung ke mancanegara untuk berdialog dan berdiskusi tentang karya-karyanya yang telah diterbitkan di beberapa negara. (MG14/S-2)

Sumber: Lampung Post, Selasa, 29 Maret 2011

2 comments:

  1. bagaiman caranya utuk mengundang andrea hirata ke acara sekolah ? boleh saya tahu .

    ReplyDelete
  2. bagaiman caranya utuk mengundang andrea hirata ke acara sekolah ? boleh saya tahu .

    ReplyDelete