January 19, 2011

Sastrawan Lampung Jadi Dewan Kurator TSI Ternate

Bandarlampung, 19/1 (ANTARA) - Sastrawan Lampung Isbedy Stiawan ZS, bersama sepuluh sastrawan Indonesia lainnya mendapat kehormatan dari Wali Kota Ternate, Maluku Utara, ditunjuk menjadi Dewan Kurator Temu Sastrawan Indonesia (TSI) IV, di kota tersebut pada 27-29 Oktober 2011 yang akan datang.

"Penunjukan saya sebagai salah satu dewan kurator merupakan kehormatan. Tidak saja bagi diri saya, tetapi juga untuk Lampung," ujar Isbedy Stiawan, di Bandarlampung, Rabu.

Isbedy menjelaskan, dari Sumatera yang diminta yaitu Tarmizi Rumahhitam (Kepulauan Riau), D Keumalwati, Linda Christianty (Aceh).

Sedangkan yang lain, Jamal D Rahman, Zen Hae, Sihar Ramses Simatupang, Nukila Amal (Jakarta), Joko Pinurbo (Yogyakarta), Triyanto Triwikromo (Semarang), dan Rudi Fofid (Maluku Utara).

Ia pun menjelaskan, menurut panitia, Dino Umahuk, penyair asal Ternate, para kurator akan bersidang kali pertama pada Maret 2011. Selanjutnya, dijadwalkan Agustus-September 2011.

Sastrawan Lampung yang giat menulis buku dan puisi itu menyambut gembira atas penunjukan tersebut, dan akan bekerja semaksimal mungkin menyukseskan TSI IV di Ternate.

"Pada TSI III di Tanjungpinang, saya hadir sebagai peserta, pembaca puisi di panggung utama, dan menulis puisi tentang Tanjungpinang. Kali ini, saya dipercaya sebagai Dewan Kurator. Karena itu harus jaga kepercayaan panitia TSI IV, apalagi yang menandatangani SK kami adalah Wali Kota Ternate," ujarnya.

Isbedy mengharapkan sastrawan Lampung lainnya bisa diundang dan pemerintah daerah setempat mendukungnya, karena tanpa dukungan pemerintah sulit bagi penggiat sastra untuk menenuhi undangan di luar daerah tersebut.

"Apalagi TSI IV itu kegiatan nasional, jadi pemerintah semestinya harus memberikan dukungan yang positif. Apalagi, para sastrawan atau seniman yang diundang karena kualitas karyanya sudah diakui," kata dia.

Isbedy yang juga aktif di Dewan Kesenian Lampung (DKL) itu memprediksi, sastrawan Lampung yang diundang ke TSI IV Ternate Oktober yang akan datang, sekitar delapan orang.

Mereka adalah Arman AZ, Fitri Yani, Inggit Putria Marga, Agit Yogi Subandi, Ari Pahala Hutabarat, Alexander Gb, S.W Teofani, Ferdinand Moses.

"Ini hanya perkiraan, sebagai salah satu kurator TSI saya tak bisa sendiri menetapkan. Pilihan dan ketetapan dari suara terbanyak Dewan Kurator," tuturnya.

Isbedy menjelaskan lebih lanjut, ia pun diminta panitia Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) V di Palembang, 15-18 Juni 2011, untuk editor buku PPN V.

Selain editor buku puisi PPN V, lanjut dia, ia pun sebenarnya salah satu kurator atau tim delegasi untuk Indonesia, di samping Ahmadun Yosi Herfanda, Chavchay Syaifullah (Jakarta), Anwar Putra Bayu (Sumsel), dan Fakhrunnas MA Jabbar (Riau).

PPN adalah kegiatan bagi penyair serumpun melayu: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, dan Thailand bagian Selatan. PPN pertama berlangsung di Medan, kedua di Kediri, Jawa Timur, selanjutnya Malaysia, dan ke empat di Brunei tahun 2010.

Sumnber: Antara, Rabu, 19 Januari 2010

No comments:

Post a Comment