June 13, 2013

Festival Budaya Putri Nuban Lebih Cocok untuk Metro

METRO (Lampost): Dewan Kesenian Metro (DKM) meminta Wali Kota Metro Lukman Hakim memantapkan nama Festival Metro diubah menjadi Festival Budaya Putri Nuban. Sebab, nama tersebut jauh memiliki makna sejarah.

Wakil Ketua DKM Muadin mengatakan, berdirinya Metro tidak lepas dari korelasi sejarah diserahkannya tanah ulayat Buay Nuban, sekarang Metro, menjadi kota yang perkembangannya makin pesat. "Kami mengharapkan jati diri festival Putri Nuban bisa menjadi ikon Kota Metro," ujar Ketua DKM Rifian Chepy, Rabu (12-6).


Untuk menghidupkan kembali ingatan sejarah, kata Muadin, nama Festival Budaya Putri Nuban lebih cocok karena menunjukkan ciri khas budaya lokal.

Dia mengatakan festival diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda akan pentingnya pengembangan budaya Lampung dan budaya lokal lainnya yang hidup di Kota Metro.

Rifian A. Chepy mengakui belakangan ini kecintaan generasi muda terhadap budaya lokal, terutama budaya Lampung, mengalami penurunan. Hal itu disebabkan beberapa faktor, baik internal maupun eksternal. Menurut dia, secara internal karena generasi muda kekurangan ruang dan waktu untuk menggali dan mengapresiasi guna mengangkat budaya lokal.

Secara eksternal gempuran budaya pop dan serbuan budaya asing, mulai dari Barat, Korea, India, dan melalaui media informasi begitu deras mengalir, sehingga secara perlahan menggeser kecintaannya terhadap budaya lokal.

Dia menuturkan budaya Lampung yang merupakan identitas masyarakat Lampung sejatinya bisa menjadi perekat bagi semua masyarakat pendatang. "Budaya Lampung harus kita kembangkan sebagai bentuk apresiasi para pendatang kepada penduduk asli Lampung," kata dia.

Dia menambahkan budaya lokal harus mampu mengembangkan peran sebagai media pembangunan karakter. Karena itu, muatan festival budaya tahun ini di Metro banyak berubah, lebih mengedepankan apresiasi muatan lokal yang dikemas DKM.

Terbukti, selama tiga hari berjalan gelar Festival Budaya Putri Nuban di Metro yang menjadi agenda tahunan menyemarakkan hari jadi Metro diminati masyarakat. Ribuan pasang mata dari sore hingga malam hari terbuai dengan hiburan bernuansa budaya Lampung dan budaya lokal lainnya. "Karena itu, DKM berharap nama festival Metro bisa dimantapkan menjadi Festival Budaya Putri Nuban," ujar dia.

Sumber: Lampung Post, Kamis, 13 Juni 2013

No comments:

Post a Comment