June 21, 2009

Hijau Daun Memberi Inspirasi

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kelompok musik Hijau Daun tampil memukau pada puncak peringatan HUT ke-327 Bandar Lampung di Tugu Adipura, Sabtu (20-6) malam. Keberhasilan grup band asal Lampung ini pun menginspirasi kaum muda Lampung untuk menembus ketatnya persaingan di tingkat nasional.

PULANG KAMPUNG. Grup band Hijau Daun menghibur 10 ribuan penonton pada puncak HUT ke-327 Bandar Lampung di Tugu Adipura, Sabtu (20-6) malam. Kelompok musik asal Lampung yang sukses menembus belantika musik Tanah Air itu "pulang kampung" untuk menyapa penggemarnya. (LAMPUNG POST/ZAINUDDIN)

"Hijau Daun bisa sukses dan dikenal banyak orang. Berarti kalau kami serius, kami juga bisa seperti mereka," kata Jaujau (19), pemain band lokal yang ditemui saat menonton konser.

Bukan hanya Jaujau yang terinspirasi Hijau Daun. Yadi (23), pemuda asal Pringsewu, mengaku sengaja datang jauh-jauh dari kotanya untuk menyaksikan band idolanya itu. Yadi dan seorang rekannya berangkat dari Pringsewu dengan sepeda motor sekitar pukul 18.30 agar tidak terlambat menikmati penampilan Hijau Daun.

Klorofers (fans Hijau Daun) wanita juga tidak ketinggalan meramaikan konser tersebut. Ririn, asal Telukbetung, mengaku sangat mengagumi band yang digawangi Dide (vokal), Array dan Arya (gitar), Deny (drum), serta Richan (bass) itu. Ririn dan teman-temannya menggunakan kaus hijau bertuliskan Klorofers sebagai bukti kekaguman mereka pada Hijau Daun.

Sebelum Hijau Daun tampil, beberapa band Indie seperti Napoleon, Filosofi, Sticker, Tetris, Spit Band, Efte, dan Ox Band menjadi band pembuka pada gelaran ini. Hijau Daun baru tampil sekitar pukul 21.00. Mereka membawakan 11 lagu yang berasal dari album pertama Ikuti Cahaya dan satu lagu baru dari album kedua. Mereka juga membawakan tiga lagu milik musisi lain seperti Melly Goeslaw (Bunda), Andra and The Backbone (Musnah), dan Peterpan (Walau Habis Terang).

Lagu berjudul De Javu membuka konser ini dan dilanjutkan dengan lagu Ikuti Cahaya. Hampir semua penonton ikut bernyanyi pada lagu ini. Tembang lain seperti Lihatlah, Jatuh, Cobalah Mengerti, Sampai Kau Bicara, Selalu Begitu, Dewi, Cobalah, dan lainnya dilantunkan Hijau Daun dengan sempurna.

Tugu Adipura

Vokalis Hijau Daun, Dide, mengungkapkan rasa bangganya bisa menghibur warga Bandar Lampung yang menunggu sejak sore. "Kami merasa terhormat bisa tampil di tugu kebanggaan warga Bandar Lampung ini. Mudah-mudahan penampilan kami bisa menghibur dan memuaskan semua penonton yang hadir," kata Dide sesaat sebelum naik panggung.

Sekitar sepuluh ribu penonton mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa turut meramaikan konser ini. Padatnya penonton sempat membuat dua anak kecil pingsan. Keduanya lalu diselamatkan ke area panggung kemudian dibawa pulang keluarganya. Pada acara tersebut panitia tidak menyiapkan posko kesehatan.

Sesaknya penonton membuat kendaraan di beberapa ruas jalan yang melewati Bundaran Tugu Adipura dialihkan. Kendaraan dari Jalan Raden Intan dialihkan ke Jalan Tulangbawang dan dari arah Jalan Sudirman dialihkan ke Jalan Majapahit.

Pengalihan kendaraan juga terjadi dari Jalan Diponegoro ke Jalan Amir Hamzah, sedangkan Jalan Ahmad Yani ditutup dan digunakan sebagai lokasi penonton. Ratusan motor yang terparkir di sekitar pagar pembatas konser sempat membuat macet arus lalu lintas.

Pemilihan lokasi konser di Bundaran Tugu Adipura menjadi unik karena baru kali ini pusat kota dijadikan arena pertunjukan musik.

Polda Lampung dan Poltabes Bandar Lampung mengerahkan 400-an personel keamanan yang terdiri atas Samapta Polda, Samapta Poltabes, dan Satuan Lalu Lintas. "Kami menurunkan tiga peleton," kata Kapoltabes Bandar Lampung Kombes Syauqie Achmad.

Project Officer Indomanajemen, Frances, menjelaskan pihaknyalah yang menggagas lokasi konser di pusat kota dan hal itu direstui Pemkot Bandar Lampung. Penyelenggaraan konser di Tugu Adipura merupakan yang pertama dan kemungkinan tidak akan berulang. "Ini satu-satunya konser yang diperbolehkan digelar di Tugu Adipura," kata Kabag Bina Mitra Poltabes Bandar Lampung AKP Syahrudin Lubis di lokasi konser.

Dalam pidato pembukaannya, Wali Kota Bandar Lampung Eddy Sutrisno mengatakan konser ini merupakan puncak perayaan HUT ke-327 Bandar Lampung. "Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak. (Piala) Adipura menjadi kado indah untuk ulang tahun kita," kata Eddy. n MG3/CR-3/MG13/MG10/U-1

Sumber: Lampung Post, Minggu, 21 Juni 2009

No comments:

Post a Comment