BANDAR LAMPUNG (Lampost): Provinsi Lampung berpotensi masuk jajaran lima besar daerah destinasi wisata di Indonesia. Selain memiliki beragam sumber daya alam wisata, Lampung juga merupakan daerah multibudaya yang dapat menunjang bermacam kegiatan wisata nasional dan internasional.
"Lampung harus jadi lima besar destinasi wisata di Indonesia, setelah Jakarta, Yogyakarta, Bali, Surabaya, dan Bandung," kata Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarma Mahendradatta Suyasa III atau Raja Majapahit Bali, saat memberikan sambutan Malam Gelar Budaya di Pasar Seni, Enggal, Sabtu (25-2) malam.
Hadir pada acara itu di antaranya Sekkot Bandar Lampung Badri Tamam dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Herman H.N. Menurut Gusti Arya, potensi wisata di Lampung, khususnya wisata pantai, lebih baik daripada di Bali.
Namun, Lampung terkesan tidak memiliki grand design, sehingga potensi yang ada belum dapat terkelola maksimal. "Jika saya boleh jujur, pantai di Lampung ini lebih baik dari Bali."
Tidak hanya kagum dengan potensi wisata Lampung, secara khusus Gusti Arya juga mengapresiasi Lampung karena dapat menyatukan berbagai suku bangsa. "Lampung ini multibudaya, Melayu, Jawa, Kalimantan, dan etnis China. Lampung ini ibarat Indonesia mini dan ini patut dipertahankan."
Menurut dia, Lampung merupakan provinsi multietnis, agama, dan suku bangsa. Tidak ada perbedaan dan semua mampu terangkul menjadi satu. Dia menambahkan rasa toleransi orang Bali mungkin kalah dengan apa yang telah dilakukan Provinsi Lampung.
"Lampung tidak bersikap ekslusif. Dan saya rasa Lampung harus mendapat gelar pluralisme, karena memiliki tingkat toleransi yang tinggi. Saya akan bicarakan hal ini di pusat," kata dia.
Sementara itu, Badri Tamam dalam sambutannya, mewakili Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N., mengatakan kegiatan Malam Gelar Budaya ini diharapkan dapat memberikan spirit dan inspirasi, khusunya bagi para duta wisata dalam memajukan seni dan budaya daerah masing-masing.
Malam Gelar Budaya yang diselenggarakan Pemkot Bandar Lampung itu mendapat apresiasi dan antuasias dari warga. Acara yang diawali dengan pertunjukkan alat musik gamolan dari SD Xaverius dan dilanjutkan dengan penampilan tari kipas dari Sanggar Tapis Berseri itu setidaknya dihadiri ratusan penonton. (YAR/K-2)
Sumber: Lampung Post, Selasa, 28 Februari 2012
No comments:
Post a Comment