October 31, 2009

Budaya: Pemkot Canangkan Cinta Batik Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pengurus Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (Imkobal) periode 2009--2012 dikukuhkan. Pengukuhan dilakukan oleh Sekretaris Kota Bandar Lampung Sudarno Eddi di Gedung PKK Kota, Jumat (30-10). Selain itu, Gerakan Cinta Batik Lampung juga dicanangkan.

Pengurus Imkobal meliputi Ketua Khairul Bakti, Wakil Ketua I Romi Husin, Wakil Ketua II Jimmy Khomeini, dan beberapa mantan muli mekhanai.

Imkobal terdiri dari empat bidang; Bidang Sosial Budaya, Bidang Seni, Budaya, dan Pariwisata, Bidang Mutu dan Pendayagunaan SDM, dan Bidang Administrasi Kelembagaan.

Selain pengukuhan, Sekretaris Kota juga mencanangkan cinta batik Lampung. Pengukuhan Imkobal dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandar Lampung Nurpuri Eddy Sutrisno, Ketua DPRD Bandar Lampung Budiman A.S., Asisten III Bidang Administrasi Ishak, beberapa anggota DPRD, dan para camat.

Khairul mengatakan kepengurusan Imkobal sebetulnya sudah ada sejak tahun 1995. Pengurus kembali dibentuk dan disusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Ia mengharapkan kepengurusan baru bisa berjalan. Imkobal, kata Khairul, akan membantu kiprah Pemkot dalam berbagai kegiatan seni, budaya, dan pariwisata.

Menurut Khairul, pencanangan cinta batik Lampung adalah untuk menggugah warga Bandar Lampung Lampung memiliki batik dengan ciri khas tersendiri. Batik Lampung pun bisa dibanggakan.

Sudarno meminta agar Imkobal menyelenggarakan kegiatan yang bisa mendorong pariwisata Bandar Lampung. Selama ini kunjungan wisata belum sebanding dengan potensi wisata di Bandar Lampung.

Menurut Sudarno, rasa cinta Tanah Air bisa ditunjukkan dengan kebanggaan akan produk nasional. Termasuk dalam penggunaan busana batik.

Setelah ada pencanangan cinta batik Lampung, Sudarno mengharapkan pakaian batik bisa menjadi identitas. Batik tidak hanya dipakai pada hari Jumat. Penggunaan batik bisa disesuaikan dengan acara yang ada. Pemakaian batik bisa meningkatkan identitas bangsa. n MG2/K-1

Sumber: Lampung Post, Sabtu, 31 Oktober 2009

No comments:

Post a Comment