April 12, 2010

Isbedy Bawa 'Anjing Dini Hari' ke Palembang

Bandarlampung, 12/4 (ANTARA) - Penyair Isbedy Stiawan ZS segera mendiskusikan kumpulan puisi "Anjing Dini Hari" di Kampus STKIP Muhammadiyah, Kotabumi, Lampung Utara, hingga ke Palembang, Sumatra Selatan.

"Saya mulai 'roadshow' di Kotabumi tanggal 20 April. Kemudian di Universitas Bina Darma Palembang tanggal 29 April, dan termasuk di salah satu hotel di Palembang yang digagas Dewan Kesenian Sumatra Selatan," ujarnya, di Bandarlampung, Senin (12-4).

Kegiatan di Palembang, jelas Isbedy, difasilitasi oleh Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Sumatra Selatan, Budisantoso Budiman yang bekerja sama dengan pihak kampus, dan penyair Anwar Putra Bayu yang menjabat sekjen Dewan Kesenian Sumatra Selatan (DKSS).

"Diperkirakan di DKSS akan dilaksanakan di sebuah hotel. Undangan diwajibkan membeli buku puisi saya. Selain diskusi, saya akan membacakan sejumlah puisi dari buku saya ini," paparnya.

Selain di Sumatra Selatan, penyair ini juga akan mensoslisasikan buku puisi "Anjing Dini Hari" di Bangka Belitung. Dia sudah menghubungi Ira Imerelda, cerpenis dan guru bahasa serta sastra di SMA Sungailiat Babel.

"Ira sudah 'oke', bahkan tempat dan penginapan buatku tak ada masalah. Cuma belum tahu apakah kehadiran saya akan digelar di Sungailiat ataukah di Pangkalpinang, tapi itu tak masalah," ucap Isbedy.

Ia menjelaskan, saat ini juga tengah menjajaki kemungkinan membawa "Anjing Dini Hari" ke Bengkulu.

Begawei 1


Sementara itu, kegiatan bedah buku dan pembacaan puisi Isbedy Stiawan ZS di STKIP Muhammadiyah Kotabumi sekaitan dengan rangkaian Begawei 1.

Begawei 1, menurut Ketua STKIPM Kotabumi Irawan Suprapto, M.Pd, berlangsung dari 19 hingga 24 April 2010. Kegiatannya akan diisi berbagai perlombaan antara lain, membaca puisi, tulis puisi, olimpiade matematika, debat bahasa Inggris, mading, kaligrafi, gitar klasik Lampung, karya tulis ilmiah, futsal, lomba cepat tepat, dan bedah buku puisi "Anjing Dini Hari" dengan pembahas Djuhardi Basri.

"Kegiatan ini memang baru pertama kami adakan, insyaAllah akan kami jadwalkan tiap tahunnya. Hal ini untuk menumbuhkembangkan bakat para remaja dan siswa SMA, terutama terhadap senibudaya, agama, dan ilmu pengetahuan lainnya," papar Irawan.

Sementara itu, Djuhardi Basri--penyair dan dosen di kampus setempat, mengakui kehadiran Isbedy Stiawan ke kampus tersebut untuk kedua kalinya setelah puluhan tahun lalu.

"Sebagai penyair nasional yang dimiliki Lampung, sepantasnya civitas kampus dan guru Bahasa dan Sastra SMA se-Lampung Utara lebih dekat mengenal Isbedy dan karya-karya puisinya. Karena itu, inilah saatnya kita saling berbagi ilmu dan pengalaman," katanya.

Sumber: Antara, 12 April 2010

No comments:

Post a Comment