LUMBOK (Lampost): Lampung Barat melengkapi triangulasi tujuan wisata Lampung setelah Gubernur Sjachroedin Z.P. meresmikan Kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort di tepian Danau Ranau, Pekon Lombok, Kecamatan Sukau, Rabu (8-8).
Triangulasi tujuan wisata itu, yakni Menara Siger--Taman Nasional Way Kambas--Lumbok. "Dengan konsep ini, ekowisata akan terbentuk sekaligus memadukan pengembangan pariwisata Lampung," kata Bupati Lambar Erwin Nizar pada peresmian tersebut.
Erwin menjelaskan Lampung mempunyai sejumlah kawasan wisata bertaraf internasional, seperti Anak Gunung Krakatau dan Taman Nasional Way Kambas. Pemprov juga telah membangun Menara Siger di Bakauheni yang menjadi ikon masyarakat Lampung.
Untuk mengiringi langkah tersebut, Pemkab Lambar melakukan terobosan dengan membangun Kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort. "Kawasan ini nantinya mendukung triangulasi tujuan wisata Lampung; Menara Siger--Taman Nasional Way Kambas--Lombok," ujarnya.
Secara keseluruhan, Kawasan Wisata Terpadu Seminung Lumbok Resort memiliki luas 15 hektare. Akan tetapi, yang termanfaatkan baru 1,8 ha. Sesuai dengan masterplan, kawasan wisata ini dilengkapi fasilitas rekreasi danau, showroom, resto-cafe, dan kebun buah, spa, relaksasi, sarana olahraga, dan penambahan bangunan cottage.
Pada peresmian itu, Gubernur Sjachroedin meminta seluruh jajarannya mendukung pengembangan kawasan wisata tersebut. "Dinas Perkebunan bisa mengembangkan agrowisata untuk mendukung pengembangan potensi di kawasan ini," kata dia.
Peresmian ditandai pemecahan kendi dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur dihadiri sejumlah pejabat Pemprov dan kabupaten/kota.
Untuk meramaikan kegiatan tersebut, Pemuda Pemudi Peduli Danau Ranau (P3DR) menggelar berbagai perlombaan yang dikemas dalam Gebyar Pesona Lombok Ranau 2007, di antaranya triatlon tradisional, tarik tambang perahu, perahu motor, dan jukung hias. Sementara itu, penerbang paralayang Anwar Suryamataram, Edwin, Waras, Budi Martah, dan Ryan mengitari Danau Ranau dengan paramotor. HEN/U-2
Sumber: Lampung Post, Kamis, 9 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment