SUKAU (Lampost): Gubernur Lampung, menurut rencana, hari ini (8-8), meresmikan kawasan wisata terpadu Seminung Lumbok Resort di Pekon Lumbok, Sukau, Lampung Barat (Lambar).
Diperoleh penjelasan, kawasan wisata tersebut dibangun menggunakan dana APBD kabupaten sebesar Rp20 miliar lebih.
Bupati Kabupaten Lampung Barat Erwin Nizar mengatakan kawasan wisata Seminung Lumbok Resort memiliki keluasan 16 hektare dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti hotel, cottage, restoran, dan ruang pertemuan.
Keberadaan kawasan ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke Lampung Barat. Dan ke depan, bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
"Pemkab juga telah membentuk kelompok masyarakat sadar wisata dari berbagai kompenen masyarakat. Sehingga masyarakat sekitar kawasan bisa ikut membantu memajukan daerah tersebut," katanya.
Menurut Bupati, peresmian kawasan wisata terpadu dikaitkan dengan Festival Teluk Stabas X, yang memang merupakan kalender tahunan Pemkab Lampung Barat.
Dalam rangkaian Festival Teluk Stabas acara yang diadakan selain pawai budaya yang diikuti 17 kecamatan, juga lomba-lomba tradisional di antaranya panjat pohon damar, panjat pohon pinang serta atraksi topeng (sakura).
"Dengan adanya kawasan wisata yang mengandalkan keindahan Danau Ranau serta Gunung Seminung, bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Lampung Barat," katanya.
Untuk memudahkan wisatawan berkunjung ke kawasan wisata tersebut, Pemkab telah memperbaiki infrastruktur berupa pelebaran jalan, dari empat meter bentang jalan menjadi enam meter.
Rangkaian peresmian kawasan wisata terpadu Seminung Lumbok Resort juga diisi event lomba perahu motor dan jukung hias, tarik tambang jukung yang diikuti pria dan wanita serta triatlon tradisional oleh Pemuda Pemudi Peduli Danau Ranau (P3DR). n HEN/D-2
Sumber: Lampung Post, Rabu, 8 Agustus 2007
No comments:
Post a Comment