September 22, 2008

FLP Lampung: Anggota Diminta Aktif Berkarya

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Lampung, Angga Aditya, mengharapkan semua anggota organisasi kepenulisan ini aktif membuat karya. Apalagi, kini FLP memiliki Buletin Litera dan portal www.flplampung.co.cc.

Dengan banyak berkarya, kata Angga, anggota FLP punya peluang untuk menjadi penulis yang sukses. Misalnya, karyanya dipublikasikan di media massa, dibuat dalam bentuk buku, atau disebarkan di dunia maya.

"Dengan adanya buletin dan situs (portal), semua anggota FLP bisa berkarya secara maksimal. Jadikan media ini sebagai wahana belajar menulis," kata Angga, kemarin, dalam acara buka bersama anggota FLP Lampung.

Sedangkan Wakil Ketua FLP Wilayah Lampung, Dessy Ariya Utami, mengatakan anggota FLP harus mencontoh penulis-penulis yang konsisten berkarya. Sebab, kata Dessy, konsistensi itu umumnya membuahkan hasil yang positif.

Dessy juga mengatakan agar anggota FLP mencontoh penasihat FLP, Ika Nurlianawati, yang sudah menulis novel dengan nama pena Anfika Noer. Bahkan novel karya Anfika Noer, Nafsul Mutmainnah, masuk kategori penjualan terbaik atau best seller. Hingga tahun ini, novel karya alumnus FISIP Unila itu sudah masuk cetakan ketujuh. Cerita bersambung Anfika Noer, Prasasti Pasir, juga dimuat Majalah Annida.

"Kita sudah punya Ika Nurlianawati yang berhasil menulis novel dan masuk penjualan terbaik atau best seller. Kini giliran kita mengikuti jejaknya," ujar Dessy memberi motivasi.

FLP Lampung merupakan organisasi pengaderan penulis. Kegiatannya banyak pada pelatihan, workshop, diskusi, kajian, dan seminar tentang kepenulisan. Bahkan, dalam program mereka yang baru, kegiatan pelatihan dibakukan dalam bentuk pertemuan kelas. Ada tiga kelas yang dibuka: kelas menulis cerpen, menulis puisi, dan menulis opini.

Peserta kelas menulis tidak terbatas pada anggota. Yang bukan anggota FLP pun bisa mengikuti kelas yang diminati. Syaratnya tentu saja serius mengikuti materi dalam setiap sesi yang diberikan. */S-1* Padli

Sumber: Lampung Post, Senin, 22 September 2008

No comments:

Post a Comment