November 9, 2009

Tanggapan atas berita 'Penyair Lampung Diundang Malaysia'

BERITA Lampung Post, 7 November 2009 halaman 4 dengan judul Penyair Lampung Diundang Malaysia terkesan menyudutkan saya, terutama pada alinea yang mengatakan saya "mengklaim sebagai ketua rombongan".

Dalam kesempatan ini saya nyatakan saya tidak pernah mengklaim seperti itu. Alasan apa saya harus mengklaim itu. Sebab, saya diundang sendiri langsung dari panitia, yakni S.M. Zakir (Malaysia). Sebaliknya Sdr. Eddy Samudra Kertagama yang mengaku mendapat kepercayaan dari panitia untuk menentukan penyair Lampung, sehingga Arman A.Z. yang jelas-jelas cerpenis, diklaim Eddy sebagai penyair dan menentukan nama-nama penyair Lampung.

Anehnya versi Edy, saya tak terundang. Padahal, menurut panitia, undangan buat saya sudah dititip ke dia. Hal ini juga telah diketahui Syaiful Irba Tanpaka dan ia juga sempat menanyakan perihal saya kepada Edy.

Itu sebabnya ketika saya mendapat undangan yang disusul oleh panitia, saya mengajukan proposal sendiri ke Pemprov Lampung dengan mengikuti prosedur, yaitu Biro Umum, Bagian Kebudayaan, dan Sekprov Lampung. Berbeda yang dilakukan Eddy, yaitu melalui Ketua Umum DKL Atu Ayi.

Dalam pertemuan saya dengan Kepala Bagian Kebudayaan Biro Pembinaaan Mental Spiritual Pemprov Lampung, saya tak mengklaim sebagai ketua rombongan.

Demikian, terima kasih dimuatnya tanggapan saya ini.

Isbedy Stiawan Z.S.

Sumber: Lampung Post, Senin, 9 November 2009

No comments:

Post a Comment