Bandar Lampung, Tribun--Tiga putra asal lampung kembali menelurkan karya sastranya. Dua buku menggunakan bahasa Lampung dan satu buku tetang hikayat Nakhoda Muda.
Dua buku berbahasa Lampung yakni, novel Radin Inten II karya Rudi Suhaimi Kalianda terbitan BE Press, dan karya klasik Warahan Radin Jambat suntingan Iwan Nurdaya Djafar, terbitan Pustaka Labrak. Sementara, Hikayat Nakhoda Muda, Memoar Sebuah Keluarga Melayu karya Lauddin dkk terbitan Ilagaligo Publisher.
Editor Penerbit Pustaka Labrak, Udo Z Karzi dalam rilisnya mengatakan, kehadiran tiga buku ini diharapkan dapat memperkaya wawasan generasi muda sekarang, terutama dalam mengenal sejarah dan sastra klasik Lampung.
Dalam novel Radin Inten II, diceritakan kembali sejarah perjuangan pahlawan nasional dari bumi Lampung dengan penuturan berbahasa Lampung. Mengenai penerbitan Warahan Radin Jambat, berkisah tentang upaya menyelamatkan naskah kuno di Lampung. Hikayat Nahkoda Muda, merupakan karya sastra klasik berbahasa Melayu dalam huruf Jawi (Arab Melayu). Naskah ini ada terjemahan bahasa inggris dan indonesianya.
Direktur BE Press Y Wibowo mengapresiasi terbitnya tiga buku ini. "Ketiga buku ini memiliki setting Lampung dan kental dengan aroma sejarah dan budaya Lampung," ujarnya (*/Lis)
Sumber: Tribun Lampung, Sabtu, 20 Agustus 2011
dimana memperoleh buku2 ini????
ReplyDelete