BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dewan Kesenian Lampung memastikan menggelar Festival Kesenian Lampung (FKL) atau Lampung Arts Festival (LAF), 23—28 November. Pentas seni-lomba baca puisi bahasa Lampung, pameran peserta lomba foto, lomba mewarnai, serta pergelaran seni dan cangget bagha—dilangsungkan di Taman Budaya Lampung (TBL).
Selain kegiatan tersebut, Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung (DKL) Syafariah Widianti mengatakan kegiatan penunjang FKL adalah seminar dan silaturahmi Dewan Kesenian (DK) provinsi se-Indonesia. Dua kegiatan ini dipusatkan di Hotel Arinas, Jalan Raden Intan, Bandar Lampung, 24—26 November.
Menurut Atu Ayi, panggilan akrab Syafariah Widianti, FKL 2010 merupakan program unggulan DKL. Karena itu tidak bisa ditunda lagi. "Apalagi ini adalah program akhir dari kepengurusan DKL sekarang. Sebab, sebentar lagi DKL akan melaksanakan musyawarah daerah untuk memilih pengurus baru," kata anggota DPRD Lampung dari PDIP itu.
Ketua Harian DKL Syaiful Irba Tanpaka mengatakan seminar Dewan Kesenian akan menghadirkan Taufik Abdullah (sejarawan/budayawan) dan Firman Ikhsan (ketua DKJ). Kedua pembicara akan memaparkan peran dan fungsi DK bagi perkembangan dan kebangkitan kesenian.
"Setelah itu silaturahmi DK, yaitu pertemuan seluruh pengurus DK provinsi se-Indonesia. Acara ini untuk menggagas kemungkinan dibentuknya Dewan Kesenian Indonesia," kata Syaiful.
Silaturahmi DK provinsi se-Indonesia di Lampung ini, kata Syaiful, berbeda dengan Kongres Dewan Kesenian se-Indonesia yang ditaja DKJ di Papua beberapa tahun silam. "Kami hanya melempar wacana tentang kemungkinan terbentuknya DKI. Adanya DKI kelaknya sebagai katalisator presiden terhadap DK di provinsi atau kabupaten/kota."
Pada silaturahmi DK, kata dia, DKL akan mengundang tiga pengurus DK di luar Lampung untuk memaparkan lika-liku perjalanan DK, serta peluang terbentuknya DK Indonesia. "Diharapkan dari silaturahmi ini ada rekomendasi untuk pemerintah, tentang pentingnya payung hukum bagi DK. Sebab selama ini DK hanya memiliki Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 5 Tahun 1993," ujar dia.
Menyinggung pergelaran seni, Sekretaris Umum DKL Hary Jayaningrat mengaku sudah dipersiapkan. "Terutama untuk seniman yang akan tampil dan cangget bagha," kata dia. Selain itu, para tamu yang bakal diundang juga sudah terdata.
Adapun jadwal pergelaran seni, kata Hary, dari pameran foto peserta lomba foto bertema transformasi di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung (TBL). Kemudian lomba baca puisi bahasa Lampung dilaksanakan pada Sabtu (27-11), dan lomba mewarnai pada Minggu (28-11). MG-14/S-2
Sumber: Lampung Post, Jumat, 12 November 2010
No comments:
Post a Comment