November 20, 2010

Lampung Arts Festival 2010: DKL Undang Dewan Kesenian se-Indonesia

Jakarta - Silaturahmi Dewan Kesenian Provinsi se-Indonesia yang digelar Dewan Kesenian Lampung (DKL) dipastikan akan dihadiri oleh sembilan Dewan Kesenian (DK) Provinsi berkaitan dengan Lampung Arts Festival (LAF), 24-26 November 2010 di Hotel Arinas, Bandar Lampung.

Tari Sembah. (SINAR HARAPAN)

Ketua Harian Syaiful Irba Tanpaka mewakili Ketua Umum DKL Syafariah Widianti alias Atu Ayi me­ngatakan melalui rilis yang dikirimkan kepada SH, Jumat (19/11), pengurus DK Provinsi yang siap hadir adalah Kalimantan Selatan, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jakarta, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Sementara itu, dari kabupaten/kota di Lampung yang siap hadir dari Tanggamus, Lampung Utara, dan Way Kanan. “Meski DK Jambi saat ini masih kosong (vakum), mereka mengirim dua tim pembentukan pengurus baru DK Jambi,” ujar Syaiful Irba Tanpaka.

Didampingi sekretarisnya, Hary Jayaningrat, Syaiful yang menjabat sebagai Ketua Harian DKL mengatakan pihaknya masih mengonfirmasi beberapa pengurus DK Provinsi lainnya, seperti Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Papua, Sulsel, Sulteng, dan DK lainnya. “Sementara itu, DK Riau memang sudah menyatakan tak bisa hadir, karena bersamaan mereka ada kegiatan,” ujar dia lagi.

Syaiful optimistis soal persiapan Silaturahmi DK Privinsi yang digelar pada 24 November 2010. “Mungkin persoalannnya adalah persiapan, termasuk soal transportasi peserta,” kata Syaiful. Untuk itu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan DKJ dan DK Provinsi lainnya.

Pentas Seni

Lampung Arts Festival (LAF) akan dimeriahkan ­dengan pementasan kesenian dan cangget bakha pada Kamis (25/11) malam, di Taman Budaya Lampung. Dengan festival ini, diharapkan tamu dari DK Provinsi se-Indonesia bisa menikmati sajian kesenian khas Lampung dan cangget bakha. Kemudian, pameran foto peserta lomba foto bertema transformasi di Ruang Pameran TBL (25-30/11), lomba baca puisi bahasa Lampung, Sabtu (27.11), dan lomba mewarnai pada Minggu (28/11).

Arman AZ, koordinator lomba baca puisi bahasa Lampung menjelaskan, hingga kini baru 16 peserta yang mendaftar. Arman mengatakan, persoalannya sampai kini kabarnya belum ada disposisi dari kepala sekolah.

“Saya berharap kepala sekolah bersangkutan dapat memberi disposisi bagi siswa yang akan mengikuti lomba. Ini penting untuk menumbuhkan bakat siswa sebagai bekal mereka kelak,” tegas Arman AZ, yang dikenal juga sebagai cerpenis Lampung. (srs/pr)

Sumber: Sinar Harapan, Sabtu, 20 November 2010

No comments:

Post a Comment