September 5, 2012

Indept Luncurkan Novel Karya Seorang Arsitek

BANDARLAMPUNG News - Fritz Akhmad Nuzir Arsitek cum, akademisi Universitas Bandar Lampung (UBL) segera meluncurkan novelnya berjudul Semuda. Pelucuran akan dilaksanakan, besok, Kamis sore (06/09) di Toko Buku Fajar Agung.

Direktur Indept Publishing,Tri Purna Jaya, menjelaskan, pihaknya tertarik dengan niatan Fritz untuk memulai karir dunia kepenulisannya. Acara peluncuran buku ini akan menghadirkan pembahas Djadjat Sudrajat (Wakil Pemimpin Umum Lampung Post) dan novelisnya, Fritz Nuzir.  Acara peluncuran akan dipandu moderator Heribertus (Jurnalis Tribun Lampung).

Fritz mengungkapkan, menjadi arsitek adalah cita-citanya. Sedangkan menjadi penulis adalah mimpinya sejak kecil. “Novel ini saya tulis sejak menempuh studi dan baru saat ini bisa diterbitkan.” Kata Fritz.

Indepth Publishing adalah penerbit lokal yang terus mendorong penulis-penulis muda dan akademisi, Empat bulan terakhir ini tercatat sudah ada tujuh buku yang diterbitkan. Selain novel berjudul Semuda,  Indepth juga akan meluncurkan beberapa buku baru lainnya.

"Strategi Marketing Indepth Publishing adalah mengoptimalkan penjualan lewat relasi para penulis. Yakni Pre Order atau pesan sebelum buku terbit,” kata Manager Pemasaran Indepth Publishing Oki.

Menurut Oki, enam buku sebelumnya rata-rata habis dalam waktu tiga sampai empat bulan dengan rata-rata dicetak 500-1.000 eksemplar. Khusus Novel berjudul Semuda sudah 30% dari total cetakan sudah terjual sebelum buku datang.

"Sebagai penerbit baru kami memang berupaya mengembangkan metode pemasaran lewat berbagai media sosial, kami tidak bergantung pada media penjualan konvensional di toko buku,” kata Oki.

Oki menjelaskan, novel Semuda karya Fritz dipasarkan dengan harga Rp33.300. Untuk pemesan pre order diberikan diskon 10% sehingga harganya menjadi Rp30.000. “Selain pasar lokal kami juga mengirimkan ke berbagai kota di Indonesia dan juga di luar negeri seperti Jerman, Belanda dan Hongkong,” kata Oki.  (jun/wan/bln)

Sumber: Bandarlampung News, 5 September 2012

No comments:

Post a Comment