September 22, 2012

'Terasing di Negeri Sendiri' segera Cetak Ulang

BUKU Terasing di Negeri Sendiri yang diterbitkan oleh Indepth Publishing mendapatkan tanggapan yang baik dari para pembaca, sehingga disiapkan untuk dapat segera dicetak ulang, kata penerbit buku ini.
   
Managing Director Indepth Publishing, Tri Purna Jaya, di Bandarlampung, Sabtu, menjelaskan, sebanyak 1.000 eksemplar buku ini telah habis dalam waktu tiga bulan setelah diluncurkan.
   
Tri menjelaskan, penulis buku itu, Oki Hajiansyah Wahab, kini tengah menyiapkan revisi untuk penerbitan edisi kedua sebanyak 2.000 eksemplar.
   
Buku yang juga telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, dengan judul "Alienated in Their Own Homeland" dan didistribusikan untuk pembaca di beberapa negara ini, akan direvisi sesuai dengan masukan dari para pembaca.

Dalam edisi revisi ini, kata dia, penulis diminta menyederhanakan gaya penulisan ilmiah populer sehingga dapat lebih bisa dicerna publik, dan juga menampilkan lebih banyak foto.
   
Menurut penulis buku ini, Oki Hajiansyah, hasil penjualan edisi perdana buku ini berhasil membantu pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Moromoro, Mesuji, Lampung.
   
Sama seperti edisi perdana, cetakan kedua buku ini, juga akan dibuat dalam dua edisi, yakni Bahasa Indonesia dan Inggris, katanya.
   
Ia berharap, penjualan edisi kedua juga akan dapat berkontribusi bagi pengembangan masyarakat Moromoro.
   
Buku ini adalah media bagi mereka yang tak terdengar suaranya untuk bicara lewat buku, ujar dia lagi.
   
Oki juga mengungkapkan sebuah lembaga di Canada, telah bersedia mendistribusikan buku edisi revisi ini.
   
Sebelumnya buku ini juga telah didistribusikan di Belanda, Hongkong, Thailand, dan Malaysia.
   
Buku ini juga menjadi rujukan referensi dan bahan bacaan bagi para mahasiswa dan dosen serta peneliti di sejumlah perguruan tinggi di Lampungdan beberapa daerah, serta kasus yang dialami warga Moromoro seperti terungkap dalam buku ini, menjadi perhatian kalangan LSM di dalam dan di
luar negeri.

Sumber: Antara, Sabtu, 22 September 2012

No comments:

Post a Comment