August 25, 2015

Peneliti Australia Buat Buku Budaya Lampung

Oleh Agus Wira Sukarta


Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Prof Margareth Kartomi peneliti budaya Lampung asal Australia akan membuat buku terkait budaya, tarian, musik, dan drama di daerah itu.


Prof Margareth Kartomi peneliti budaya Lampung asal Australia (FOTO ANTARA Lampung)
"Buku ini merupakan hasil dari observasi yang juga bagian dari penelitian yang digagas bersama suami saya semenjak tahun 80-an," kata dia, di Bandarlampung, Selasa.


Ia menyebutkan, pada 2016 mendatang akan ada enam peneliti budaya yang berasal dari Australia yang akan secara mendalam meneliti kebudayaan di Provinsi Lampung.

Kegiatan penelitian dan pembuatan buku tersebut merupakan dedikasi pihaknya dengan tetap terus membantu dalam menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat istiadat budaya Lampung.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi atas peran serta Prof Margareth Kartomi yang selama ini telah melakukan penelitian budaya Lampung.

Peneliti asal Australia ini lanjutnya, akan mendokumentasikan hasil penelitiannya dalam sebuah buku, ini merupakan kontribusi besar dalam upaya menginventarisasi dan melestarikan budaya Lampung agar terus terjaga keberadaannya.

Arinal menjelaskan Lampung sebagai daerah yang mempunyai kemajemukan tersendiri dalam internal budayanya, buku tentang budaya Lampung dapat menceritakan dan menggambarkan budaya Lampung secara keseluruhan dan menyeluruh.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung itu juga mengatakan bahwa budaya Lampung boleh berkembang, namun jangan meninggalkan filosofi yang sudah menjadi sebuah tradisi yakni akar budayanya.

"Jangan ada penghapusan akar budaya, dikembangkan boleh tetapi jangan melenceng dan mengurangi nilai-nilai budaya penuh kesakralan yang tumbuh di masyarakat," ujarnya.

Ia juga berpesan agar buku tersebut dapat diterbitkan ke dalam dua jenis, yakni pertama dapat dibuat seperti ensiklopedia budaya Lampung, dan ke dua berupa buku pelajaran yang diperuntukkan bagi anak usia sekolah.

Sumber: Antara, Selasa, 25 Agustus 2015

No comments:

Post a Comment