May 1, 2009

Surat Pembaca: Sang Bumi Ruwa Jurai

LAMPUNG Post, 13 April 2009 memberitakan usulan sekelompok orang kepada DPRD Provinsi Lampung untuk mengubah moto Sang Bumi Ruwa Jurai menjadi Sai Bumi Ruwa Jurai dengan alasan, kata "sang" bukan bahasa asli Lampung melainkan bahasa Sansekerta.

Saya ingin memberikan tanggapan dan penjelasan terhadap hal tersebut.

1. Bahasa-bahasa Nusantara, termasuk bahasa Lampung, sangat banyak menyerap kosa kata Sansekerta, termasuk kata "bumi" dalam kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai. Janganlah kita merasa tabu menyerap kata-kata asing (Sansekerta, Arab, Belanda, Inggris, dll.) yang memperkaya bahasa kita.

2. Kebetulan saya agak mendalami bahasa Sansekerta, dan mempunyai perbendaharaan kata Austronesia purba. Perlu saya tegaskan bahwa kata "sang" bukanlah bahasa Sansekerta, melainkan kata Lampung asli (!) yang kita warisi dari bahasa Austronesia purba, sebagai bahasa induk dari bahasa-bahasa Nusantara. Dalam bahasa Sansekerta, satu adalah eka (kata bilangan pokok) dan prathama (kata bilangan urutan).

3. Kata sang menyatakan satu dalam arti kesatuan yang tidak terbagi-bagi, misalnya dalam kalimat sikam sang lamban (kami serumah), ram sang pekon (kita sedesa), dsb. Adapun kata sai menyatakan satu dalam arti bilangan biasa: sai, ruwa, telu, ... (satu, dua, tiga,...).

4. Jadi kalimat Sang Bumi Ruwa Jurai yang sudah turun-temurun berakar-umbi dalam masyarakat Lampung sudah sangat tepat dan tidak perlu diubah-ubah. Usulan aneh di atas hanyalah timbul dari orang-orang yang tidak memahami bahasa. Kalau kail panjang sejengkal, janganlah laut hendak diduga!

Irfan Anshory gelar Batin Kesuma Ningrat
Jalan Kayu Agung I No. 6
Bandung 40264

Sumber: Lampung Post, Jumat, 2 Mei 2009

2 comments:

  1. Anonymous10:41 PM

    wah, saya baru tau kalo 'sang' itu kata asli bahasa lampung

    soalnya dari jaman sd, penjelasan guru selalu menyebutkan kalau sebenarnya kata 'sang' pada sang bumi ruwa jurai salah dan yang tepat adalah 'sai'

    terima kasih banyak atas infonya ^^

    ReplyDelete
  2. Ruwa Jurai itu kaidahnya kalimat jamak, maka kata yang setara adalah kata SANG, jadi tepatlah jika Sang Bumi Ruwa Jurai.

    Sangat sepakat dengan penjelasan beliau pak anshori.

    ReplyDelete