BANDAR LAMPUNG (Lampost): Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Divisi Teater Kelompok Studi Seni (KSS) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) bersama Ikatan Mahasiswa Pencinta Seni (Impas) STAIN Metro mengggelar monolog Hati yang Meracau.
Demikian disampaikan Ketua Umum UKMF KSS FKIP Unila Hendri Sianturi kepada Lampung Post di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Unila sebelum keberangkatan mereka ke Metro, Sabtu (2-01).
"Sebanyak 20 orang kru KSS akan berangkat berbarengan dari pelataran parkir FKIP Unil menuju STAIN Metro. Di sana kami akan pentas di GSG STAIN Jurai Siwo Metro," kata dia.
Sesuai konfirmasi panitia di Metro, pementasan ini akan dihadiri puluhan penikmat seni teater di Kota tersebut, terutama dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
"Naskah yang akan kami tampilkan adalah Hati yang Meracau karya monolog dari Edgar Alanfoe. Kami memilih naskah ini karena memang cukup menantang dan pernah dipentaskan untuk dilombakan pada pertengahan 2009," kata dia.
Sedangkan cerita yang diangkat dalam monolog ini adalah kisah seorang pembantu rumah tangga yang tega membunuh tuan rumah atau majikannya hanya karena mempunyai mata yang berselaput biru.
"Tokoh yang diperankan memiliki persoalan batin yang sangat dalam. Sesungguhnya ia belum betul-betul gila. Tetapi ia adalah sosok yang sangat sentitif. Pembunuhan itu dilakukan secara terencana, yakni selama delapan hari," kata dia.
Ia menambahkan pentas monolog ini akan dimainkan oleh aktor Yunizar Fadli dan disutradarai Ahmad Tohamuddin. Ia berharap pementasan ini dapat memuaskan rasa rindu pencinta seni di Metro.
"Tak lupa ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak Dekanat FKIP Unila karena dukungan dari merekalah pementasan ini dapat kami laksanakan," kata dia. n MG14/S-2
Sumber: Lampung Post, Senin, 4 Januari 2010
No comments:
Post a Comment