December 4, 2011

Rahmad Darmawan: ‘Saya Ingin Membangun Sepak Bola Lampung’

PENAMPILAN tim nasional sepak bola di bawah asuhan Rahmad Darmawan menuai banyak pujian dari berbagai kalangan masyarakat di seantero Tanah Air, termasuk Lampung. Gegap gempita sepak bola seakan kembali melejit seiring dahaga kerinduan akan prestasi yang telah lama menghilang.

Di bawah kepemimpinan Rahmad Darmawan pula, berjuta harapan penggila sepak bola Tanah Air saat ini seolah kembali bangkit.

Semua bermula dari penampilan ciamik yang dipertontonkan Tim Nasional Garuda Muda U-23 di perhelatan SEA Games XXVI. Meskipun hanya berhasil meraih medali perak, banyak yang acungkan jempol terhadap pelatih bertangan dingin asal Lampung ini.

"Saya ingin dan punya cita-cita membangun sepak bola di Lampung," kata RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan, saat ditemui di kediaman orang tuanya, di Desa Tanggulangin, Punggur, Lampung Tengah, Sabtu (3-12).

Namun, RD mengaku masih harus melihat secara proporsional, karena untuk waktu sekarang dia lebih sering berada di pusat. "Suatu saat, saya pasti akan mulai berpikir untuk melakukan upaya membangun sepak bola di Lampung, mungkin salah satunya saya akan membuat sekolah sepak bola di sini (Lampung, red)," ujarnya.

Sebenarnya belum lama ini RD sudah ada rencana mengisi coaching clinic sebagai upaya penyegaran pelatih untuk youth. Tapi kemudian Lampung terpaksa dibatalkan dan dialihkan ke Medan karena ada konflik kepengurusan di Lampung.

"Saya juga kaget, kenapa Lampung belum apa-apa saja sudah ribut. Prestasinya saja belum ada, sudah ribut saja," kata dia.

Menurut RD, langkah awal untuk menyelesaikan adalah konsolidasi. Tekankan bahwa sepak bola atau olahraga apa pun bukan untuk kepentingan siapa-siapa, tapi demi kepentingan pemain yang butuh payung hukum yang benar.

Setelah itu dengan suasana kondusif yang ada, tentu pemain juga akan enjoy dalam mengemban tugasnya. "Jika ribut begini terus, kasihan pemainnya," ujarnya.

Menurutnya, geliat kompetisi sepak bola di Lampung masih minim. Padahal setiap pemain sepak bola bisa berkualitas dan menjadi pemain hebat jika mengikuti jenjang kompetisi yang bagus.

Pemain tidak akan bisa hebat dari hanya sekadar berlatih. Setiap pemain sepak bola akan menjadi matang, jika terus berlatih, bertanding, evaluasi, kemudian kembali berlatih, bertanding, dan evaluasi lagi, dan begitu seterusnya secara konsisten. Jika berlatih saja akan untuk apa. (YAR/HER/O-1)

Sumber: Lampung Post, 4 Desember 2011

1 comment:

  1. kpn lagi lampung bicara di kanca nasional kl bkn saat ini,carilah bibit handal di lampung yg berkualitas coach RD

    ReplyDelete