BANDAR LAMPUNG (Lampost): Forum Martabat Guru Indonesia (FMGI) Way Kanan menggandeng Komunitas Berkat Yakin menyelenggarakan pelatihan teater dan sastra bagi guru. Kegiatan berlangsung pada Minggu—Selasa (13—15 Februari) di aula SMAN 1 Baradatu, Kabupaten Way Kanan.
Ketua Panitia Taufiqurahman dalam rilisnya yang dikirim kepada Lampung Post, Minggu (13-2), mengatakan kegiatan ini bertujuan agar pembelajaran sastra tidak monoton. Selain itu, agar siswa dan guru mampu membuat pertunjukan.
Sekaligus merangsang dan membuat siswa lebih proaktif dalam kegiatan pembelajaran melalui teater dan sastra. Sebab, dalam pembelajaran atau pertunjukan teater dan sastra siswa terlibat langsung di dalamnya.
"Pembelajaran teater dan sastra adalah salah satu alternatif membuat pembelajaran menjadi menyenangkan di kelas. Naskah drama atau teater bisa dijadikan alat yang efektif untuk media pembelajaran oleh guru Bahasa Indonesia dan guru Kesenian," kata Taufiqurahman.
Aan Frimadona Roza, salah satu panitia penyelenggara, mengatakan seminar dan lokakarya teater dan sastra ini merupakan yang pertama kalinya diadakan di Kabupaten Way Kanan. Kegiatan ini didukung Dinas Pendidikan Way Kanan. Kegiatan ini diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan teater dan sastra di Way Kanan.
Kepala Dinas Pendidikan Way Kanan Gino Vanolie di sela-sela kesibukannya mengatakan sangat mendukung kegiatan ini. Gino menuturkan guru dalam melakukan pelayanan pendidikan harus lebih berwarna di sekolah.
Bukan hanya baca tulis saja, melainkan sekolah adalah pusat kebudayaan. Hal ini menuntut guru mampu menawarkan media pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya dengan kegiatan teater sebagai perangsang dalam merespons materi pembelajaran.
Selain itu juga teater bisa dijadikan sarana menahan gempuran penyimpangan-peyimpangan yang dilakukan pelajar dengan memperbanyak kegiatan positif, misalnya saja kegiatan ekstrakurikuler yang salah satunya bermain teater. (MG14/S-2)
Sumber: Lampung Post, Senin, 14 Februari 2011
No comments:
Post a Comment