February 14, 2011

Seni: Lima Perupa Pameran Bersama

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lima perupa akan menggelar karyanya dalam pameran bersama di Gedung Pamer, Taman Budaya Lampung, 16—21 Februari mendatang.

Perupa Salvator Yen Joenaedy mengatakan lima perupa yang akan menggelar karyanya, yaitu Syahnagra Ismail, Salvator Yen Joenaedy, Semut Prasidha, Atuk, dan Lilis Suryati.

Selain itu, juga akan ditampilkan karya pelukis cilik Rifa Nabilah Putri (11), murid SD Al Kautsar. Rifa merupakan pelukis cilik yang sering mengantongi juara Lomba lukis daerah dan nasional.

Perupa yang pernah masuk finalis Philip Morris Award yang menggagas kegiatan ini mengatakan para perupa berikhtiar menganvaskan serta mengangkat potensi ekonomi dan pariwisata berupa kawasan pantai dan bentang alam di Kabupaten Tanggamus.

"Kabupaten Tanggamus ini memiliki bentang alam dan garis pantai elok dan masih perawan. Potensi bentang alam dan keindahan di kawasan ini, layak untuk diabadikan dalam kanvas. Ini bisa dijadikan promosi pariwisata Lampung umumnya, Kabupaten Tanggamus khususnya," kata pemilik Gallery Bentara Seni Lampung ini.

Diskusi

Berkaitan dengan event ini akan digelar diskusi di Taman Budaya Lampung, Rabu (17-2). Diskusi kreatif yang mengusung tema Merancang masa depan jagat seni rupa Lampung itu akan menghadirkan pembicara Syahnagra Ismail (perupa) dan Christian Heru Cahyo Saputro (pengamat seni rupa) dipandu langsung oleh Kepala Taman Budaya Lampung Helmi Azhari.

Perupa kelahiran Lampung, Syahnagra Ismail, yang sudah melanglang dan pameran di mancanegara yang juga ikut dalam event ini mengatakan Lampung memiliki pantai dan lanskap yang indah dan masih alami. "Saya akan berusaha mengampanyekan keindahan Lampung ke kawan-kawan di mancanegara," ujarnya.

Nagra mengatakan event LACP dan pameran ini bisa dijadikan agenda tahunan, pesertanya tentunya tak terbatas untuk pelukis Lampung. "Kita bisa mengundang pelukis dari daerah lain dan mancanegara. Membangun jejaring sekaligus mempromosikan Lampung." (MG14/K-1)

Sumber: Lampung Post, Senin, 14 Februari 2011

No comments:

Post a Comment