December 28, 2007

Bandar Lampung Kembangkan Wisata Pendidikan

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung akan mengembangkan beberapa kawasan menjadi kawasan wisata pendidikan. Hal ini untuk menunjang program pendidikan terutama tentang satwa, tanaman, dan berbagai peninggalan sejarah yang ada di beberapa kawasan wisata di Kota Tapis Berseri.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Saad Asnawi mengatakan salah satu kawasan wisata yang akan dijadikan menjadi lokasi wisata pendidikan adalah hutan monyet yang berlokasi di Tirtosati, Sumur Batu, Telukbetung Utara. Selain itu, juga kawasan Batu Putu yang saat ini sedang dikembangkan. "Kawasan ini selain menyimpan potensi wisata satwa, juga banyak tanaman langka dan peninggalan sejarah," kata dia, Kamis (27-12).

Selain itu, kawasan tersebut sangat dekat dengan wilayah perkotaan, sehingga mudah dijangkau oleh semua kalangan. "Kita berharap kawasan ini bisa berkembang, dan para siswa dari Bandar Lampung maupun luar Lampung bisa berdatangan di objek wisata di daerah kita seperti mereka mendatangi Kebun Raya Bogor," papar dia.

Oleh karena itu, pihaknya menggandeng forum pecinta alam Lampung untuk bersama-sama meneliti habitat satwa, tumbuhan, dan berbagai peninggalan sejarah di beberapa objek wisata di Bandar Lampung. "Seperti di hutan monyet, ada gua jepang yang merupakan salah satu peniggalan sejarah," kata dia.

Di kawasan tersebut juga tumbuh salah satu tanaman langka yakni bunga bangkai (Amorphopallus titanum becc). "Di kawasan ini juga terdapat satwa langka yakni kera ekor panjang atau Macaca facilularia. Juga, terdapat gua jepang yang bercabang ke kanan dan ke kiri," kata dia.

Untuk menjadikan kawasan wisata alam sebagai kawasan wisata pendidikan, pihak Dinas Pariwisata akan memasangi setiap pohon dengan nama Indonesia dan nama Latin. "Kita juga akan mengusahakan ada pemandu yang mendampingi siswa yang berkunjung, agar mereka mendapat penjelasan lengkap mengenai setiap kawasan wisata yang mereka kunjungi," ujar dia. n UNI/S-2 

Sumber: Lampung Post, Jumat, 28 Desember 2007

No comments:

Post a Comment