December 17, 2007

Sastra: DKL Gelar 'Workshop' Cerpen

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Komite Sastra Dewan Kesenian (DKL) Lampung akan menggelar workshop cerpen di Taman Budaya Lampung (TBL),l 22--23 Desember 2007.

Ketua Komite Sastra DKL Ari Pahala Hutabarat mengatakan di Bandar Lampung, Minggu (16-12), saat ini Provinsi Lampung diperhitungkan dalam dunia sastra Indonesia mutakhir.

"Banyak penyair Lampung yang namanya sudah familier karena karya-karyanya kerap menghiasi media massa nasional dan daerah lain. Sayangnya, untuk cerpenis masih minim," kata Ari.

Berangkat dari kenyataan itulah, pihak Komite Sastra DKL tergerak untuk menggelar workshop cerpen dengan harapan akan bermunculan cerpenis-cerpenis muda di Lampung. "Workshop penulisan cerpen ini akan menghadirkan cerpenis yang sudah amat dikenal publik yakni Yanusa Nugroho dan Zen Hae."

Zen Hae, kata Ari, adalah sastrawan yang juga anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). "Buku cerpen Zen Hae yang telah diterbitkan adalah Rumah Kawin dan sejumlah cerpennya terpublikasi di media massa nasional. Sementara Yanusa Nugroho, adalah cerpenis nasional yang karya-karyanya kerap menghiasi media massa nasional dan merupakan Penerima Anugerah Menteri Kebudayaan Pariwisata tahun 2006 atas cerpennya yang dimuat Kompas dan sejumlah buku cerpennya seperti Segulung Cerita Tua," ujarnya.

Dan dalam workshop tersebut, menurut dia, para tutor akan membimbing bagaimana memulai, menggarap tema cerpen, dan bagaimana bersaing di media massa nasional dan daerah kepada para peserta. "Diharapkan dengan bimbingan kedua cerpenis yang tak asing lagi dalam kancah sastra Indonesia, akan bermunculan cerpenis asal Lampung yang bisa melambung namanya ke pentas nasional bahkan internasional."

Sekretaris Panitia Workshop M. Arman A.Z. mengatakan, kegiatan ini diibaratkan sebagai "bengkel". "Makanya diharapkan para peserta harus sungguh-sungguh dan setidaknya tahu dan dapat menulis cerpen. Mayoritas pelajar dan mahasiswa Lampung hanya menulis cerpen jika ada perlombaan saja. Kami ingin mereka berproses dan bisa bersaing di tingkat lebih tinggi."

Kegiatan ini, menurut Arman, akan difokuskan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa karena dari kalangan inilah diharapkan muncul cerpenis-cerpenis baru di Lampung. "Panitia workshop telah mengundang beberapa SMA di Bandar Lampung dan luar kota, universitas, dan komunitas-komunitas sastra yang tersebar di Lampung. Dan para peserta diminta mengirimkan naskah cerpen untuk dibahas oleh para tutor pada saat kegiatan berlangsung," kata dia.

Sampai saat ini, menurut dia, beberapa sekolah dan komunitas sastra dari luar kota sudah mendaftarkan diri untuk ikut kegiatan ini, seperti dari Sribhawono, Metro, Gadingrejo, dan Lampung Barat. "Sebenarnya peserta kegiatan ini kami batasi karena kami ingin tepat sasaran. Tapi tidak tertutup kemungkinan jika ada masyarakat umum yang benar-benar berminat dan antusias menekuni penulisan cerpen untuk mengikuti kegiataan bermanfaat ini."

Bagi peserta yang berminat bisa menghubungi Panitia Workshop Cerpen, Komite Sastra Dewan Kesenian Lampung, di Kompleks PKOR Way Halim, Jalan Sumpah Pemuda, Way Halim, Bandar Lampung, telepon (0721) 703077. n TYO/K-1

Sumber: Lampung Post, Senin, 17 Desember 2007

No comments:

Post a Comment