December 28, 2007

Teater: Tiga Terbaik Workshop Keaktoran Tampil di GSG STAIN Metro

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Hari ini, tiga peraih gelar aktor terbaik dalam parade monolog Dewan Kesenian Lampung (DKL) 2007 tampil di workshop keaktoran dalam apresiasi monolog akhir tahun di Gedung Serbaguna (GSG) STAIN Metro.

Ketua Komite Teater DKL A. Zilalin mengemukakan hal tersebut, Kamis (27-12), dan menjelaskan aktor yang akan ditampilkan adalah yakni Ruth Marini dan Sugianto dari Teater Satu Lampung serta Robi Akbar dari Teater Hitam Putih.

"Harapan dari kegiatan ini, dengan menampilkan tiga aktor terbaik di Metro, bisa memberikan stimulan atau angin segar terhadap dunia perteateran di Kota Metro," kata Zilalin.

Menurut dia, iklim berteater di Kota Metro akan lebih hidup lagi dan bergairah. "Dipilihnya Metro sebagai kota pementasan dikarenakan letaknya yang strategis dan saat ini sudah banyaknya kelompok teater yang tumbuh dan berkembang di sana. Selain juga ini memberikan sebuah apresiasi bagi kalangan pencinta seni di Metro."

Penampilan kali ini, para aktor tetap membawakan lakon yang sama dengan kegiatan parade monolog sebelumnya. "Robi dengan lakon 'Aut' karya Putu Wijaya. Sugianto mengusung 'Kali Mati' karya Ardianata, serta Ruth Marini dengan lakon 'Wanci' karya Imas Sobariah. Sedangkan untuk narasumbernya di workshop keaktoran akan menampilkan Edy Samudra Kertagama," ujarnya.

Dia mengatakan penyelenggaraan ini lebih penting karena DKL merasa pada penyelenggaraan Parade Monolog yang lalu jumlah peserta asal kabupaten dan kota lain sangat minim. "Peserta pada kegiatan kemarin hanya berasal dari Kota Bandar Lampung. Sehingga sangat terlihat kesenjangan tingkat apresiasi yang cukup jauh."

Bila kondisi tersebut dibiarkan, kata Zilalin, ditakutkan dapat memicu kemandekan sebuah perkembangan seni teater di daerah lain. "Kenyataan ini memang cukup pahit tetapi harus diakui secara bersama-sama bahwa hal tersebut bia saja terjadi," kata dia.

Kegiatan ini digelar atas kerja sama antara Komite Teater DKL dan Komite Sastra Dewan Kesenian Metro (DKM). n TYO/K-1

Sumber: Lampung Post, Jumat, 28 Desember 2007

No comments:

Post a Comment