December 27, 2007

Wisata: Hutan Monyet dan Gua Ditata

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemerintah Kota Bandar Lampung mengembangkan kawasan wisata ekologi terbaru Hutan Monyet di kawasan Sumurbatu, Telukbetung Utara. Kawasan seluas kurang lebih 5.000 meter persegi tersebut menyimpan habitat monyet ekor panjang (Macaca facilularis), peninggalan sejarah seperti gua jepang, dan bunga bangkai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Saad Asnawi mengatakan kawasan ini akan dijadikan kawasan wisata ekologi dan kawasan wisata pendidikan. "Kita ingin masyarakat yang mengunjungi kawasan ini tidak mengganggu habitat kera maupun tanaman yang ada di sini. Namun, mereka turut menjaga kawasan ini sehingga kawasan ini tetap terlindungi," kata Saad di sela-sela kunjungan ke Hutan Monyet, Rabu (26-12).

Dia mengatakan kawasan ini akan dikembangkan seperti kawasan Sangeh di Bali. Masyarakat atau wisatawan yang berkunjung bisa bersahabat dengan binatang yang menghuni kawasan itu. "Oleh karena itu sejak tanggal 1 Desember lalu kita mulai membiasakan monyet-monyet yang tinggal di sini untuk menerima makanan yang kita berikan seperti pisang," kata dia.

Untuk tempat berisitirahat dan duduk-duduk, Dinas Pariwisata membangun sebuah gazebo. Tempat ini juga dijadikan sebagai tempat untuk memberi makan kera.

Menurut Saad Asnawi, selain sebagai kawasan wisata ekologi, Hutan Monyet selama ini juga dikenal sebagai kawasan penangkap air atau cacthment area.

Iwan dari FPAL mengatakan habitat kera di kawasan ini mencapai 300 ekor. Dari jumlah tersebut yang paling banyak adalah monyet muda. Selain monyet kawasan ini juga menyimpan potensi wisata lain yakni gua jepang dan bunga bangkai yang banyak tumbuh.

Gua Jepang tersebut bercabang dua, ke kiri dan kanan. "Untuk cabang yang ke kanan tembus di Sukaraja Panjang, dan yang ke kiri tembus ke SMAN 2 Bandar Lampung," kata dia.

Oleh karena itu, kawasan ini ke depan bisa dijadikan kawasan wisata ekologi maupun kawasan wisata pendidikan untuk para siswa-siswi baik asal Bandar Lampung maupun luar Lampung. n UNI/K-1 

Sumber: Lampung Post, Kamis, 27 Desember 2007

No comments:

Post a Comment