September 7, 2007

Teater: Ruth Ikuti Festival Monolog Riau

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemain teater Lampung, Ruth Marini atau biasa disapa Uthe, hari ini (7-9) akan bertolak menuju Pekanbaru untuk mengikuti Festival Monolog Riau yang digelar 7--9 September yang akan datang.

Hal tersebut dikemukakan Uthe saat ditemui di sela-sela latihan rutinnya di Taman Budaya Lampung, Kamis (6-9). Dia mengatakan dirinya akan tampil dalam festival tersebut Sabtu (8-9). Ia akan mengusung lakon "Wanci" karya Imas Sobariah. "Selain saya, akan berangkat juga sutradara monolog Iswadi Pratama dan juga penata artistik Dery yang kesemuanya dari Teater Satu Lampung," kata Uthe.

Dia menjelaskan Festival Monolog merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Riau untuk tingkat regional Sumatera. Untuk mengikuti festival ini, ia latihan intensif selama tiga bulan. "Namun saya sudah mempelajari naskahnya sekitar setahun," ujar dia.

Meski demikian, Uthe mengaku tidak memiliki persiapan khusus guna menghadapi ajang festival tersebut. "Semuanya sama saja seperti menghadapi pementasan lainnya. Apalagi memang di Teater Satu sendiri memiliki program monolog berkelanjutan bagi setiap anggotanya untuk bisa tampil kapan pun," ujarnya.

Lakon ini menawarkan cerita sebuah realitas sosial yang ada di masyarakat yang dikisahkan dengan satir dan tragis. "Naskah 'Wanci' ini menceritakan tentang seorang perempuan yang lahir dan besar dari keluarga pelacur. Dia ingin keluar dari belenggu itu, tapi akhirnya nasib berkata lain. Akhirnya dia menikah dengan seorang germo. Karena terjebak ekonomi, akhirnya ia juga menjadi pelacur."

Ketika Wanci memiliki dua anak, yakni laki-laki dan perempuan, harapannya keduanya bisa mengajaknya keluar dari jalan nista tersebut. Namun ternyata anak laki-lakinya itu menjadi banci. Sedangkan anak perempuannya juga menjadi pelacur. Sampai akhirnya beban itu tidak bisa tertahankan hingga dia pergi bersama anaknya yang paling kecil ke rel kereta untuk bunuh diri. n TYO/S-2

Sumber: Lampung Post, Jumat, 7 September 2007

No comments:

Post a Comment