April 5, 2008

Bahasa Lampung: Lambar Juara Berbalas Pantun

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Lampung Barat menjadi juara I dalam Lomba Berbalas Pantun yang digelar Komite Tradisi Dewan Kesenian Lampung (DKL) di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (26-3). Juara II dan III diraih Lampung Tengah dan Lampung Utara.

Ketua Umum DKL, Syafariah Widianti, mengemukakan Lomba Berbalas Pantun dengan bahasa Lampung ini merupakan salah satu upaya memasyarakatkan bahasa Lampung sekaligus sebagai upaya pelestarian kesenian Lampung.

"Jadi, meski hidup di era globalisasi seperti sekarang ini, kita tetap memiliki akar budaya yang kuat serta kearifan lokal yang bisa menjadi ikon dalam bermasyarakat," kata Syafariah dalam sambutannya.

Bahasa Lampung, menurut dia, merupakan satu kekayaan budaya yang mesti dijaga dan menjadi kebanggaan. Sehingga, hendaknya persoalan perbedaan logat dialek serta irama bahasa dari masing-masing daerah tidak dijadikan pertentangan.

Sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan, Suntan Purnama, mengemukakan perlombaan pantun yang digelar ini merupakan salah satu indikator perkembangan sastra lisan Lampung.

Dia mengemukakan menggeliatnya sastra lisan Lampung mulai dirasakan sejak tahun 2001 lalu. "Saat itu mulai disiarkannya kegiatan Ragom Budaya Lampung (RBL) yang kemudian menjadi tonggak berdirinya kantong-kantong kesenian tradisi di masing-masing tiyuh yang ada di daerah," ujarnya lagi.

Lomba Berbalas Pantun diikuti 12 peserta dari masing-masing kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung. "Setiap kelompok diwakili empat orang. Jadi masing-masing memiliki kesempatan sebanyak empat kali untuk menjual dan empat kali untuk membeli pantun."

Sedangkan Ketua Komite Tradisi DKL, Syafril Yamin, mengatakan lomba ini bertujuan melestarikan salah satu ruang kreatif dan ekspresi bagi seniman Lampung untuk berkarya. "Yang menarik lomba pantun ini dibuat secara spontan."

Adapun juri yang dilibatkan dalam lomba ini adalah pakar bahasa Lampung Syahidun Hasan, Rifdi Arief, Basri Hamid, dan Hermansyah. "Hermansyah, beliau pernah menjadi juara nasional pantun tahun 2007 di Pekanbaru. Bagi pemenang, kami meyediakan trofi, piagam, dan uang pembinaan," tambahnya. n TYO/R-2

Sumber: Lampung Post, Jumat, 28 Maret 2008

2 comments:

  1. Sangun Lampung Barat jago bupantun. Mani tiap lebaran wat acara kekiceran, laguni pantun unyin...
    HIDUP LAMBAR...

    ReplyDelete
  2. NYAK TIKHAM NIHAN JAMA LAMPUNG BARAT KEC .LEMONG SLAM NJAK SANAK NGURA LAMPUNG

    ReplyDelete