December 27, 2009

Tanjung Setia, 'Surga' Selancar di Lampung Barat

PANTAI Tanjung Setia di Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung Barat, ini tidak setenar THR Pasir Putih di Lampung. Namun, wisatawan manca negara justru lebih mengenal Tanjung Setia ketimbang Lampung.

Bibir laut dengan pasir landai itu menggambar garis lengkung pantai. Di sisi darat, tetumbuhan alami terus bertunas subur. Di belakangnya, gugusan perbukitan yang merupakan ruas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) membenturkan pandangan dengan kehijauan nan ranum.

Seorang wisatawan asing sedang melakukan surfing di Pantai Tanjung Setia yang memiliki ketinggian ombak rata-rata 5 meter. (LAMPUNG POST/ANSORI)

Di sisi lawan yang menghadap bilik matahari tenggelam, laut membiru tanpa batas membentang. Hanya fatamorgana dan batas kemampuan mata memandang yang memagar samudera Hindia itu. Selebihnya, garis-garis putih berupa gundukan setinggi dua sampai lima meter yang terlihat bergelora di permukaan laut.

Tak ada kata berhenti, gelombang yang entah dari mana berasal, bergulung-gulung, menerabas apa pun yang ada di permukaan, lalu membentur keras ke setiap benda yang berada di pantai.
"Bluearrrrrrr,........rurururuurgggg!"

Gelegar debur ombak nan dahsyat itu tak pernah letih. Ada keberisikan yang luar biasa bagi pengunjung yang tidak biasa berada di sekitar pesisir pantai Lampung Barat itu. Namun, bagi yang terbiasa, suara itu adalah orkestra yang memberi makna hidup dinamis.

Bagi pengunjung yang memang ingin melewatkan waktu dengan pelesiran di lokasi ini, suara itu adalah hiburan yang amat didambakan. Suara ombak itu seolah menyampaikan pesan dari dunia lain, bahwa keindahan selalu ada dan akan terus memberi kesejukan kepada mereka.

Di sepanjang jalan di pantai barat Lampung Barat dari Bengkunat hingga perbatasan Provinsi Bengkulu itu memang luar biasa. Jalan lintas barat Sumatera yang berkilo-kilo meter berada pada posisi sejajar dengan garis pantai membuat pemandangan selama perjalanan begitu memesona. Paduan spektakulernya laut dan hutan adalah kesempurnaan peranti relaksasi.

Meski pesona ada di hampir semua lokasi sepanjang pantai, satu lokasi yang sudah populer justru oleh wisatawan mancanegara adalah Pantai Tanjung Setia. Lokasi wisata yang dikelola dan membentang sepanjang sekitar 200 meter itu menjadi tempat wisatawan beradu lincah dan berbalap cepat dengan ombak dengan papan selancar.

Menuju Tanjung Setia


Salah satu agenda wisata di Pantai Tanjung Setia adalah Semarak Wisata Tanjung Setia. Perhelatan ini digelar setiap Juli. Masyarakat antusias memeriahkan pergelaran itu, Juli 2009 lalu. (LAMPUNG POST/ANSORI)

Lokasi Pantai Tanjung Setia ini memang cukup melelahkan untuk dijangkau dengan jalur darat. Dari Bandar Lampung, jaraknya sekitar 300 kilometer. Ini lebih berat lagi karena medan yang harus dilalui--lewat Kotabumi, Bukit Kemuning, Liwa--cukup menantang. Selepas Bukit Kemuning, jalan relatif kecil dan berkelok.

Dari ibu kota Kabupaten Lampung Barat di Liwa, jarak Tanjung Setia sekitar 60 kilometer. Dari kota sejuk berjuluk Kota Berbunga itu, jalan sepi yang meliuk-liuk di bawah pepohonan yang menghijau dan tebing-tebing yang terjal di kiri kanan jalan serta perkampungan penduduk desa yang terlihat bersahaja merupakan pemandangan yang takan terlupakan.

Bagi pengunjung yang belum pernah datang ke Tanjung Setia, mungkin dua jam jarak yang akan ditempuh dari pusat Kota Liwa akan terasa lama. Tapi bagi pengunjung yang memang menyukai perjalanan darat, justru dapat dinikmati. Pengunjung akan dimanjakan oleh keindahaan nuansa alam yang masih terjaga.

Kebudayaan dan kepariwisataan Lampung Barat memiliki pesona alam yang menawan serta kebudayaan yang unik dan beragam sehingga tidak jarang bagi para pengunjung yang datang ke Lambar selalu berkeinginan untuk kembali karena keindahan wisatanya.

Pantai Tanjung Setia yang terletak di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, itu sangat strategis. Akses yang berdekatan dengan jalan raya memudahkan para pengunjung termasuk wisatawan.

Keunggulan pantai ini, ketingiian ombak sekitar lima meter dan panjang gelombang mencapai 200 meter. Udara di lokasi ini juga bersahabat, yakni antara 29--33 derajat Celisius.

Wisatawan akan melakukan penyelaman di Pantai Tanjung Setia, Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Lampung Barat. (LAMPUNG POST/ANSORI)

Pantai Tanjung Setia juga cukup terkenal dengan salah satu pantai yang memiliki ombak tertinggi di dunia.

Dengan ketinggian ombaknya yang memiliki tinggi lima meter dan panjang gelombang 200 meter, maka tak heran jika tidak kurang dari 10 ribu orang wisatawan yang berasal dari Australia, Portugal, Belanda, Jepang, Amerika, dan lainnya selalu berkunjung ke Pantai Tanjung Setia setiap tahunnya. Tujuan utama mereka adalah berselancar angin atau surfing.

Selain tempat favorit bagi para wisatawan karena ketinggian ombaknya, Pantai Tajung Setia juga banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal karena keindahan lautnya yang memukau. Kegiatan lain yang biasa dilakukan wisatawan di sini adalah menyelam, berenang, berperahu, memancing, berkemah, out bound, dan olahraga pantai lain.

Pada bulan Mei--Agustus, ombak di pantai Tanjung Setia bias mencapai 7 meter.

Kondisi laut pantai yang masih alami, dan suasananya tenang serta jauh dari kebisingan juga merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, terutama bagi wisatawan asing dan wisatawan lokal yang berasal dari perkotaan.

Selain terkenal dengan keindahan pantai dan ketinggian ombaknya, pantai Tanjung Setia juga cukup terkenala sebagai tempat wisata memancing. Beberapa jenis ikan terkenal adalah ikan tuna dan blue marlin yang merupakan ikan favorit bagi para pecinta memancing. n ANSORI/M-1

Sumber: Lampung Post, Minggu, 27 Desember 2009

No comments:

Post a Comment