March 24, 2013

[Buras] Selamatkan Liliput di TNWK!

Oleh H. Bambang Eka Wijaya

"DIPERGOKI lebih dari sekali oleh patroli petugas Taman Nasional Way Kambas (TNWK), kehadiran belasan orang kerdil (liliput) di taman itu sudah hampir bisa dipastikan!" ujar Umar. "Kehadiran makhluk sejenis manusia dengan tinggi badan dewasa 50 cm itu layak dihormati sebagai sesama ciptaan-Nya!"

"Untuk itu, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menjaga keselamatan mereka di sekitar tempatnya ditemukan yang diduga sebagai habitatnya, terutama dari gangguan manusia dengan motif apa pun!" timpal Amir. "Apalagi mereka bermukim di taman nasional, yang merupakan suaka?tempat perlindungan?bagi semua makhluk, flora dan fauna! Jadi, kalau tumbuhan dan hewan saja di lokasi itu dilindungi, mereka pun tentu tak kecuali!"


"Kemunculan liliput dalam rombongan besar, 15-an orang dengan satu wanita membawa bayi, menimbulkan dugaan ada masalah yang mereka hadapi hingga keluar dari permukiman berombongan!" tukas Umar. "Bisa jadi ada konflik di antara sesama mereka, atau makhluk lain semisal binatang buas! Atau lebih buruk lagi, mereka terusik dari permukimannya oleh pembabatan hutan yang dilakukan perambah dari sisi lain kawasan taman nasional!"

"Untuk memastikan, petugas keamanan TNWK agar memeriksa semua sisi taman nasional, kemungkinan gangguan perambah mendesak permukiman liliput harus dihentikan!" saran Amir. "Sedang kalau itu akibat konflik antara sesama mereka, pasti mereka punya tradisi untuk menyelesaikannya! Demikian pula jika akibat ancaman binatang buas, pasti mereka juga punya cara mengatasinya! Segala bentuk gangguan manusia terhadap permukiman mereka harus dicegah, apalagi dari perambah!"

"Hal berikut yang bisa merepotkan penjagaan keselamatan mereka adalah ekses publikasi tentang keberadaan liliput di TNWK!" tegas Umar. "Akan banyak orang yang ingin melihat langsung makhluk tersebut dan menempuh segala cara untuk mewujudkannya! Lebih buruk lagi, kemungkinan ada orang yang ingin berburu atau menculik liliput dengan tujuan komersial!"

"Artinya, dengan kemunculan liliput petugas TNWK harus lebih serius menjaga taman dari gangguan perambah dan pemburu!" timpal Amir. "Jadikan liliput itu maskot bagi suaka atas semua flora dan fauna di TNWK!"

Sumber: Lampung Post, Minggu, 23 Maret 2013

No comments:

Post a Comment