March 4, 2009

HUT: Tiga Ribu Warga Saksikan Festival Megou Pak

MENGGALA (Lampost): Sekitar tiga ribu warga Kabupaten Tulangbawang antusias menyaksikan Festival Megou Pak IV di Islamic Center, Jalimtim, Menggala, Selasa (3-3). Festival tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke-12 Kabupaten Tulangbawang.

Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Bidang Pemasaran dan Promosi Dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Fathul Bahri, Kadis Budaya dan Parisiwata, M. Natsir Ari, Ketua Pengadilan Tinggi Lampung Zulkanain Natamenggala, para pejabat setempat, tour operator, wisatawan domestik dan mancanegara.

Dalam pembukaan M. Natsir Ari mengatakan budaya pada pariwisata memegang peranan penting. Sebab, tidak sedikit produk wisata yang berasal dari aspek budaya, seperti sejarah setempat, atraksi budaya, dan kearifan lokal masyarakat adat dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat.

"Kabupaten Tulangbawang dengan kekayaan alam serta budayanya, dapat menjadi penopang kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Festival ini akan mampu mengangkat kearifan budaya lokal sebagai upaya pelestarian budaya, peningkatan pengelolaan dan peran pariwisata dalam pembangunan Provinsi Lampung serta suksesnya Visit Lampung Year 2009.

Bupati Tulangbawang H. Abdurachman Sarbini mengungkapkan Provinsi Lampung merupakan daerah tujuan wisata (DTW) yang ke-18 di Indonesia. "Festival Megou Pak merupakan agenda tahunan Kabupaten Tulangbawang. Tahun ini adalah penyelenggaraan yang keempat," kata dia.

Megou Pak diambil dari kata Megou yang berarti marga dan Pak yang bermakna empat. Jadi, Megou Pak berarti empat marga yang ada di Tulangbawang, yakni Megou Tegamoan, Megou Buai Bulan, Megou Sai Umpu, dan Megou Buai Aji.

Fathul Bahri sangat mendukung gelaran Festival Megou Pak ini. "Saya baru mengetahui kegiatan ini pada Desember tahun lalu. Seandainya pemberitahuan kegiatan ini dilakukan jauh sebelumnya, acara ini akan berlangsung lebih meriah dan semarak lagi," ujar Fathul yang mewakili Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Jero Wacik.

Dalam acara pembukaan, digelar beberapa atraksi tarian kolosal dan medley lagu-lagu Lampung serta kirab Megou Pak yang menampilkan atraksi kesenian dan budaya dari 28 kecamatan yang ada di Tulangbawang. UAN/N-1

Sumber: Lampung Post, Rabu, 4 Maret 2009

No comments:

Post a Comment