March 21, 2009

Udo Z. Karzi Menang Lomba Resensi 'LdCE'

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Setelah melewati berbagai tahap seleksi, wartawan Lampung Post Udo Z. Karzi keluar sebagai juara resensi novel Luka di Champs Elysees (LdCE). Sedangkan juara kedua diraih Ahmad Khotim Muzakka (Semarang).

Rosita Sihombing, penulis novel, mengumumkan pemenang lomba ini dalam weblognya http://sikrit.multiply.com, Jumat (20-3).

Rosita mengatakan juri dan panitia perlombaan hanya menetapkan dua juara pada kategori media cetak. Sebab, dari enam resensi media cetak yang masuk, hanya empat resensi yang memenuhi kriteria juri.

Setelah kembali diseleksi, kata dia, hanya dua resensi yang memenuhi syarat pengiriman bukti pembelian novel itu. Juri pada kategori media cetak ialah Ayang Utriza, mahasiswa doktoral di Paris. Kini juga menjadi penulis lepas di berbagai media, di antaranya Kompas.

Resensi Udo Z. Karzi yang memenangkan resensi novel LdCE berjudul Jauh-Jauh ke Paris Kari pun Kembali Pulang dimuat Lampung Post, Minggu, 2 November 2008. Sedangkan Ahmad Khotim Muzakka menulis resensi dengan tajuk Getir Hidup di Negeri Orang (Batam Pos, Minggu, 25 Januari 2009). Secara berturut-turut kedua juara mendapatkan hadiah Rp1 juta dan Rp750 ribu ditambah poster Champs Elysees.

Selain kategori media massa, perlombaan itu juga dilakukan versi blog. Berdasar pada keputusan juri, yaitu M. Arman A.Z., sastrawan dan anggota Komisi Sastra Dewan Kesenian Lampung, terpilih lima pemenang.

Kelima pemenang itu ialah Agnes (http://agneswollny.multiply.com), Anike Nurjannah (http://adekpunya.blogspot.com), Desi (http://desolmaz.multiply.com), Ira (http://irasudiharjo.blogspot.com), dan Ummu (http://ummuraisah.multiply.com).

Para pemenang versi blog masing-masing, kata Rosita, mendapatkan satu kotak cokelat ditambah lima post card Champs Elysees.

Potret Buruh Migran

Rosita Sihombing, novelis asal Bandar Lampung yang kini tinggal di Paris, Prancis, menulis sebuah kisah yang memikat, indah, dan luar biasa, meskipun dengan segala kesederhanaan dalam LdCE. Novel ini memotret kehidupan buruh migran di Paris, Prancis.

Ceritanya, dari Lampung, Karimah menjadi buruh migran sebagai pramuwisma di Riyadh. Meninggalkan anak dan suami karena impitan ekonomi keluarga. Namun, di Riyadh ia menerima perlakuan yang tidak manusiawi. Kekerasan hingga pelecehan seksual terlalu sering dia alami. Dia tidak tahan. Maka, sebuah kesempatan ketika majikannya mengajak ke Paris, ia kabur di jalan Champs Elysees.

Dalam pelarian ini, dia pingsan. Sampai kemudian ditemukan Hamed yang kemudian menolongnya. Dalam kebingungan, ia pun menjadikan pria asal Aljazair ini sebagai sandaran hidup sebagai warga ilegal di kota ini. Termasuk tinggal bersama dalam satu apartemen hingga melahirkan anak tanpa ikatan perkawinan.

Sampai kemudian, karena perselisihan masalah nama, si bayi meninggal karena kesulitan bernapas. Tidak ada harapan lagi. Sejak itu ia hanya ingin pulang ke Lampung. Beruntung ia bertemu Imelda, seorang Indonesia yang bersuamikan orang Prancis menunjukkan jalan kembali ke Tanah Air. n CR-3/K-2

Sumber: Lampung Post, Sabtu, 21 Maret 2009

3 comments:

  1. Anonymous7:50 AM

    menarik banget tulisannya

    ReplyDelete
  2. Wah selamat nih untuk UDO Z KARZI,,
    telah menjadi pemenang lomba resensi LdCE.
    salut...

    Udo Inspirasi kami

    salam kemuakhian
    anjak sanak liwa

    ReplyDelete