March 1, 2009

Visit Lampung Year Minim Persiapan

Bandarlampung, 2/3 (ANTARA) - Sejumlah warga Lampung menilai pemerintah daerah setempat hanya menggaungkan slogan Visit Lampung Year (VLY) 2009, namun minim dalam menyiapkan sarana dan prasarana penunjangnya.

"Dari diskusi yang digelar PWI dengan beberapa narasumber berkompeten di bidang pariwisata termasuk Gubernur Lampung terlihat pemerintah daerah hanya menginformasikan VLY, tapi kurang menyiapkan sarana pendukungnya," kata Sasmita, seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandarlampung, Senin.

Ia mengaku mengikuti diskusi yang digelar Sabtu (28/2) melalui sebuah stasiun radio, dan intinya pengambil kebijakan belum menyentuh ke sarana dan prasarana yang memang menunjang pariwisata.

Seorang pegawai swasta di Bandarlampung, Hasan, mengatakan, para pejabat mengklaim obyek wisata di Lampung memiliki kelebihan dari daerah lain.

"Tetapi apa yang mereka perbuat untuk mengekspose dan membuat wisatawan datang ke daerah ini," katanya.

Padahal, lanjut dia, rencana VLY 2009 sudah disiapkan sejak tahun 2007, tetapi hanya sebatas persiapan tanpa pembenahan yang menunjang.

"Jangan membandingkan dengan Palembang, mereka hanya mengandalkan Jembatan Ampera, tetapi kenapa itu bisa berhasil. Ini yang tidak dipelajari pemerintah di sini," katanya.

Warga Lampung Timur, Hartono, berharap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung jangan hanya mengatakan VLY adalah program provinsi dan kabupaten/kota.

"Jangan hanya menyinergikan program kegiatan pariwisata masing-masing kabupaten/kota, tetapi apa andilnya agar program ini lebih memiliki nilai jual. Ini yang tidak terlihat," terang dia.

Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu mengakui kelemahan kegiatan pariwisata di Lampung adalah mengemas dan menjualnya.

"Memang untuk anggaran kecil. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa berbuat, tinggal bagaimana mengemasnya," kata dia.

Sementara Ketua PHRI Lampung, Albertus Haryono, mengakui adanya pesimistis terhadap VLY 2009 mengingat kondisi yang ada saat ini.

"Karena itu kita adopsi program pusat, yakni adanya VIY 2010 sebagai tindaklanjut VIY 2008. Kita pun harus menjadikan tahun 2010 sebagai VLY lagi," katanya.

Apalagi, lanjut dia, perkembangan perhotelan di Lampung tumbuh pesat dengan munculnya sejumlah hotel dengan fasilitas yang kian modern.

"Selain itu, dengan dibukanya kembali penerbangan Garuda ke Lampung dari Jakarta, ini menandakan daerah ini perkembangan ekonominya terus baik," ujar dia.

Sumber: Antara, Senin, 2 Maret 2009

No comments:

Post a Comment