October 3, 2011

Muatan Lokal: Budaya Lampung Efektif Diajarkan Sejak SD

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Melestarikan budaya Lampung dengan mengajarkan kepada anak sejak SD merupakan cara yang efektif menumbuhkan rasa cinta akan aset daerah yang khas.

Budaya Lampung akan punah jika masyarakat Lampung sendiri tidak berusaha melestarikannya. Pentingnya budaya sebagai identitas suatu daerah telah mendorong para guru SD di Lampung mengadakan pertemuan.

Hal tersebut menjadi benang merah pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD se-Lampung, Sabtu (1-10), di SDN 1 Palapa, Bandar Lampung. Pertemuan yang diikuti perwakilan kepala SD dari 14 kabupaten/kota se-Lampung ini dilaksanakan menindaklanjuti Perda Provinsi No. 2 Tahun 2008 tentang Pemeliharaan Kebudayaan Lampung.

Para kepala SD memandang perda ini memiliki kaitan dengan mata pelajaran di SD, yaitu muatan lokal (mulok) Seni Budaya dan Keterampilan Lampung.

K3S menyatakan tertarik mengembangkan bahasa dan aksara Lampung. Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi sekolah, seperti terbatasnya guru Bahasa Lampung yang memang asli suku Lampung.

"Sekarang ini kebanyakan guru Bahasa Lampung bukan orang Lampung sehingga dialek dan logat asli Lampung kurang pas," kata Tachrir, sekretaris K3S SD se-Lampung ini.

Ditambah lagi saat ini belum ada buku pegangan dan kurikulum resmi yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Provinsi.

Berbagai seni, seperti seni tari, seni suara, seni rupa, seni musik, dan sastra Lampung juga perlu dilestarikan.

Pihak guru dan sekolah mengusahakan agar sejak SD siswa dapat mengenal dan belajar mengenai seni tersebut. Misalnya tari sembah yang selalu dipertunjukkan dalam suatu acara resmi menyambut tamu, maka diharapkan setiap SD memiliki siswa yang terampil dalam kesenian tersebut.

Selain itu, lanjut Tachrir, K3S SD juga menilai kepurbakalaan, sejarah, nilai-nilai tradisi dan museum tidak boleh dilupakan. Para siswa SD harus mengenal dan mengetahui sejarah dan nilai-nilai tradisi daerahnya, termasuk tentang pakaian daerah, upacara pakaian dan segala ornamennya.

Atas kendala yang ada, K3S mengusulkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi untuk membuat kurikulum budaya Lampung berstandar dan pengadaan buku panduan serta kamus resmi bagi para guru pengajar dan siswa.

Juga alat peraga seperti VCD tarian Lampung guna mendukung efektif proses belajar-mengajar budaya dan kesenian Lampung. (MG4/S-2)

Sumber: Lampung Post, Senin, 3 Oktober 2011

3 comments:

  1. aslmkm ulun lampung kami membutuhkan barang untuk pendidikan mhn iformasi kontak person yg bs kami hubungi trimakasih

    ReplyDelete
  2. aslmkm ulun lampung kami membutuhkan barang untuk pendidikan mhn iformasi kontak person yg bs kami hubungi trimakasih

    ReplyDelete
  3. 081384511176 dg are

    ReplyDelete