October 7, 2011

Tur Festival Krakatau Terancam Aktivitas GAK

Oleh Yulvianus Harjono | Robert Adhi Ksp


BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Tur ke Gunung Anak Krakatau pada Festival Krakatau XXI/2011 pada 16 Oktober mendatang terancam batal menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau sepekan terakhir ini.

Wisatawan tengah melihat dan mengabadikan pemandangan Kepulauan Krakatau dari geladak Kapal Motor Penumpang Jatra III, di perairan Selat Sunda, Sabtu (15/11). (KOMPAS/ANITA YOSSIHARA)


Tur ke GAK merupakan agenda rutin tahunan, bahkan mata kegiatan puncak, yang hampir selalu dilakukan di dalam perhelatan wisata Festival Krakatau di Lampung. Tur mendekat ke kawasan GAK menggunakan kapal rolling on rolling off (roro) ini biasanya mengikutsertakan sejumlah duta besar dari negara sahabat.

Dalam ajang ini, tidak jarang wisatawan asing juga datang ke lokasi dan turun menginjak GAK. Apalagi, tahun ini, pesertanya diharapkan menjadi lebih banyak karena Festival Krakatau juga dibarengi dengan kegiatan internasional Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) yang diadakan pada waktu yang hampir bersamaan.

Kepala Pos Pemantauan GAK di Hargo Pancuran, Andi Suardi, Jumat (7/10/2011) mengatakan, sesuai yang direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tidak dianjurkan pengunjung mendekati kawasan gunung berapi ini dalam radius 2 kilometer. "Asalkan tidak mendarat (di pulau GAK) dan menjauh dari radius yang ditentukan, insya Allah aman," tuturnya.

Sumber: Travel.Kompas.com,Jumat, 7 Oktober 2011

No comments:

Post a Comment