October 9, 2011

Wisata Lampung: Surga Selancar Dunia Sampai Menunggang Gajah

Oleh Adhika Pertiwi | kadek |

KOMPAS.com - Sudahkah Anda merencanakan tujuan wisata untuk liburan mendatang? Bandung, Yogyakarta, dan Bali mungkin sudah cukup sering Anda kunjungi.

Seorang peselancar asing beraksi menaklukan keganasan ombak dipantai Karang Nimbor , kelurahan Tanjung Setia, kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat, Minggu(24/4). Keganasan ombak dan keasrian alam Tanjung Setia menjadi surga bagi banyak peselansar mancanegara. (TRIBUN LAMPUNG/MARZULI ARIWIBOWO)

Mengapa Anda tidak mencoba satu destinasi wisata baru yang tidak terlalu jauh yaitu Lampung. Nah, Lampung mungkin bisa menjadi jawaban untuk rencana liburan mendatang Anda.

Provinsi Lampung mungkin belum terlalu populer sebagai tujuan wisata pilihan. Padahal Lampung mempunyai banyak obyek wisata yang wajib dikunjungi kalau Anda mengaku sebagai pecinta jalan-jalan di Indonesia.

Iring-iringan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di pusat Pelatihan Gajah, Way Kambas, Lampung, Jumat (6/11). Way Kambas saat ini memiliki 62 ekor gajah. (KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)

Taman Nasional Way Kambas. Jika Anda yang ingin menikmati bagaimana rasanya menunggang gajah untuk berkeliling di alam terbuka, tempat ini wajib dikunjungi. Tidak hanya menunggang gajah, pengunjung juga bisa menikmati atraksi gajah di Pusat Latihan Gajah.

Pantai Tanjung Setia. Pantai ini merupakan salah satu magnet untuk wisatawan yang memiliki hobi selancar. Bahkan di mata wisatawan internasional, pantai ini cukup terkenal dengan ombaknya yang menantang untuk berselancar.

Ombak di pantai ini tinggi dan panjang (pipeline) seperti ombak di kepulauan Hawaii. Bahkan wisatawan asing terutama dari Australia menyebutkan surfing di lokasi ini merupakan yang terbaik kedua setelah Hawaii.

Kawasan Tampang-Belimbing. Kawasan ini terletak di ujung selatan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Kawasan ini masih berupa ekosistem alami tempat habitat berbagai flora dan fauna liar langka. Di sini Anda bisa melihat hewan-hewan liar seperti kijang dan bauya.

Hanya saja untuk bisa mencapai kawasan ini, akses transportasinya masih cukup sulit. Pengunjung bisa melakukan kegiatan penjelajahan hutan dan pantai, menyusuri sungai, safari malam, dan berbagai macam kegiatan olahraga air seperti snorkeling dan diving.

Teluk Kiluan. Saat menuju Teluk Kiluan, Anda akan menemukan perkambungan Bali. Penduduk yang tinggal di desa tersebut merupakan orang asli Bali dan masih menerapkan adat istiadat khas Bali. Anda akan menemukan aneka bangunan khas Bali. Di Teluk Kiluan sendiri, Anda bisa melihat lumba-lumba beratraksi di laut lepas.

Wisata Krakatau. Untuk menikmati keindahan Krakatau Anda bisa mengikuti Krakatau Tour yang biasanya ditawarkan oleh berbagai biro wisata di Lampung. Anda bisa menikmati panorama Gunung Anak Krakatau dari kapal. Jika Anda mengambil paket wisata 2 hari, Anda akan diajak berkemah di pulau, trekking, dan juga snorkeling.

Anda juga bisa menyempatkan diri untuk datang ke Lampung mencoba kopi luwak. Lampung tengah mengembangkan agrowisata berupa perkebunan kopi.

Menarik juga jika Anda datang saat bertepatan dengan Festival Krakatau yang diadakan rutin setiap tahun. Saat festival ini berlangsung, Anda bisa menikmati suguhan wisata budaya khas Lampung.

Tahun ini, Festival Krakatau akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober 2011 dengan kegiatan Parade Budaya Nusantara, Krakatau Night, dan Tapis Carnival.

Sumber: Travel.Kompas.com, Minggu, 9 Oktober 2011

No comments:

Post a Comment