May 18, 2013

Bangkitkan Kreativitas di Pasar Seni

BANDAR LAMPUNG (Lampost) Membangkitkan seni dan budaya di Lampung dapat dilakukan dengan meningkatkan kreativitas anak bangsa melalui ketersediaan wadah bagi pelaku dan hasil karya seni. Namun, penampung bakat dan hasil kesenian itu perlu dukungan semua pihak, mulai dari pelaku seni hingga pemerintah daerah.

SENIMAN CILIK. Gusti Ngurahrai Mahardika (kanan) dan Gusti Ngurahrai Pradiva
Jayastu (kiri) membawakan lima lagu daerah lampung menggunakan cetik pada
pembukaan Festival Pasar Seni 2013 di Pasar Seni Enggal Bandar Lampung, Jumat (17-5).
Acara itu memberikan ruang para  seniman Lampung untuk berapresiasi dalam
kegiatan seni Lampung. (LAMPUNG POST/HENDRIVAN GUMAY)
Hal itu dikatakan Manajer Indocraft Dipo Dwi saat pembukaan Festival Pasar Seni, Jumat (17-5) malam. Acara yang digelar Indocraft bersama Lampung Post itu diikuti para penggiat seni di Lampung.

Sayang, meskipun diundang, unsur pemerintah daerah tidak ada yang hadir. "Sudah saatnya seni dan budaya di Lampung ini kita bangkitkan. Mudah-mudahan kebangkitan ini dimulai dengan acara ini," kata Dipo.

Menurut dia, meskipun pemerintah daerah kurang mendukung kebangkitan budaya dan kesenian, para pencinta seni tidak boleh patah semangat. Mengingat dengan pendekatan budaya dan kesenian semua persoalan yang ada di Lampung dapat diselesaikan.

Selain itu, hasil kesenian juga bisa menjadi pendapatan (penghasilan) masyarakat. Bahkan, bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD) di sektor perdagangan dan kepariwisataan.

"Pasar Seni ini adalah wadah berkumpulnya para seniman. Kami juga siap memasarkan semua hasil kreasi seni warga Lampung kepada daerah lain, baik tingkat nasional maupun internasional."

Pemilik Pasar Seni, April, dalam sambutannya menjelaskan dengan dibukanya festival itu bisa menghidupkan kesenian dan kebudayaan Lampung mengingat selama ini para pelaku seni belum terakomodasi bakat dan hasil karyanya. "Dengan menghidupkan Pasar Seni ini saya yakin kesenian Lampung akan bangkit dan berkembang," kata April. Menurut dia, acara tersebut berlangsung selama tiga hari dan akan menampilkan hasil-hasil kesenian para penggiat seni Lampung, mulai dari seni tari, musik, seni rupa, dan kesenian lainnya. "Masyarakat bisa melihat hasil-hasil kesenian para penggiat seni di festival ini sehingga jangan sampai terlewatkan," ujar dia. (CR-2/CR-4/U-1)

Sumber: Lampung Post, Sabtu, 18 Mei 2013

No comments:

Post a Comment