October 27, 2010

[Kemah Sastra] 7 Kedubes Isi Dialog Budaya Mancanegara

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Kemah Bahasa dan Sastra pelajar SMA se-Provinsi Lampung tidak melulu berisi paparan akademis. Acara yang diikuti 300 siswa tersebut juga diisi dialog kebudayaan mancanegara untuk memperkuat sastra dan kebudayaan Indonesia.

Salah satu bentuk dialog kebudayaan yang akan ditampilkan pada Kemah Bahasa dan Sastra yang digelar di SMA Negeri 1 Gadingrejo mulai Kamis (28-10) adalah kolaborasi permainan alat musik Sunda dan Meksiko.

Ketua Panitia Kemah Bahasa dan Sastra SMA se-Lampung Sumarno, Selasa (26-10), mengatakan kolaborasi alat musik Sunda dan Meksiko itu akan dibawakan utusan dari Kedutaan Besar Meksiko, Daniel Antonio Milan Cabrera.

"Kolaborasi ini sebagai pertunjukan menghibur peserta. Jadi bukan pelatihan. Kemah ini berkaitan erat dengan sastra. Tetapi diharapkan suguhan itu bisa membuat anak-anak SMA/SMK lebih mencintai dan bangga dengan budaya lokal," kata Sumarno.

Pada acara dialog sastra, Sumarno menjelaskan akan diisi oleh budayawan Arswendo Atmowiloto. Selain itu juga ditampilkan dialog sastra dari mancanegara, antara lain disampaikan Direktur Pusat Kebudayaan India sekaligus perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) India M.K. Singh, staf atase kebudayaan Kedubes Prancis Magali Deuffluer, dan perwakilan dari Kedubes Palestina Taher Hamed.

Tujuh negara, menurut Sumarno, juga telah menyiapkan stan untuk memperkenalkan budayanya masing-masing kepada peserta. Tujuh negara itu adalah Prancis, Rusia, Palestina, Meksiko, Belanda, India, dan Jepang (Japan Foundation). Stan budaya juga diisi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Perpustakaan Daerah Lampung.

Pada coaching clinic, Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat dan Isbedi Setiawan Z.S akan mengisi materi seputar puisi. Pelatihan mengenai budaya Lampung diisi oleh Ali Imron dan Syafril Yamin. Sastra lisan Lampung oleh Hermansyah G.A, Susi, dan Stan Purnama. Cerpen oleh Arman A.Z dan Ari Pahala Hutabarat, serta mengenai jurnalistik dan artikel oleh Zulkarnain Zubairi dan Iswadi Pratama.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung M. Muis beserta Dr. Mulyanto Widodo akan mengisi sesi dialog bahasa Indonesia.

Tuan Rumah

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Gadingrejo Hermin Budiarsi dalam kesempatan terpisah menyatakan harapannya agar pergelaran yang baru pertama kali diadakan itu bisa diselenggarakan dengan baik. "Sebagai tuan rumah, kami harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Apalagi sekolah kami menyandang sekolah internasional. Walaupun di kampung, sekolah kami mampu menggelar kegiatan yang boleh dikatakan berskala internasional karena keterlibatan negara-negara lain," kata Hermin.

Sedangkan Pemimpin Redaksi Lampung Post Sabam Sinaga mengatakan Kemah Bahasa dan Sastra diharapkan mampu membentuk pelajar dengan nilai-nilai budaya dan bahasa Indonesia yang baik. "Kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Nantinya, pelajar yang telah ikut Kemah Bahasa dan Sastra akan menjadi budayawan ataupun sastrawan yang andal di masa depan," ujar Sabam. (KIS/MG11/U-2)

Sumber: Lampung Post, Rabu, 27 Oktober 2010

No comments:

Post a Comment