October 17, 2010

[Perjalanan] Memancing di Tepi Danau Ranau

PONDOK Pemancingan Wisata Tepian Ranau di Pekon Kagungan, Lumbok Seminung, Lampung Barat, menambah wahana bagi pengunjung bermanja-manja dengan jernihnya air dan gurihnya ikan nila khas danau ranau.

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/ANSORI

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, yang meresmikan lokasi pemancingan tersebut, berharap lokasi pemancingan menjadi salah satu wahana wisata sekitar danau ranau sehingga akan lebih banyak pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.

Peresmian lokasi pemancingan yang ditandai dengan ekshibisi memancing gembira juga diikuti Dandim 0422 Hariyadi, Wakil Ketua DPRD Heri Gunawan, anggota DPRD, kepala dinas, badan dan kantor lingkungan Pemkab Lampung Barat.

Pondok Pemancingan Wisata Tepian Ranau yang dibangun Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan tersebut dikelola oleh Organisasi Kampung Wisata setempat. "Ini untuk menunjang objek wisata di Danau Ranau", kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Natajuddin Amran, Sabtu (9-10).

Esok harinya, di lokasi yang sama dan dalam rangkaian kegiatan Gebyar Pesona Lumbok Ranau IV, juga dilaksanakan lomba memancing untuk umum. Sambil menunggu joran pancing bergerak ditarik ikan-ikan yang lapar, peserta juga menyaksikan lomba cakak buah (panjat pinang). Warga yang datang dari berbagai penjuru memadati lokasi pondok pemancingan.

Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pemancingan wisata, selain lokasi danau yang landai memungkinkan untuk anak-anak mandi dengan leluasa di Danau Ranau, apalagi lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Pemuda setempat juga ikut berpartisipasi aktif dengan membentuh wadah Organisasi Kampung Wisata Tepian Ranau, bermodal suasana alam yang natural, keramahan masyarakat, adat dan budaya yang masih melekat. Organisasi ini mulai menyiapkan diri dengan terlebih dahulu menyiapkan sarana seperti homestay, paket-paket kegiatan yang siap membuat betah pengunjung.

Meko Heri Effendi, ketua Kampung Wisata Tepian Ranau, mengatakan pondok pemancingan ini masih dalam proses berbenah dan melengkapi fasilitas, seperti pondok makan dan pertemuan, lokasi pemandian, bahkan sarana lain sehingga pengunjung tidak hanya datang untuk memancing dan menikmati ikan khas danau ranau, tetapi juga bisa menjelajahi Danau Ranau. (ANSORI/M-1)

Sumber: Lampung Post, Minggu, 17 Oktober 2010

No comments:

Post a Comment