October 29, 2010

Kemah Sastra: Menulis Bisa Dijadikan Profesi Baru

GADINGREJO (Lampost): Menulis bisa dijadikan sebagai profesi baru tanpa menghalangi cita-cita dan pekerjaan sebelumnya.

"Menulis dapat menjadi profesi baru, tetapi harus dilatih terus-menerus," kata penulis Arswendo Atmowiloto dalam Kemah Bahasa dan Sastra 2010 di SMAN 1 Gadingrejo, Pringsewu, Kamis (28-10).

Menurut Arswendo, menulis itu mudah dan menyenangkan karena segala sesuatu dapat dijadikan sebagai bahan tulisan. Namun, menulis bukan bakat instan yang datang begitu saja. "Menulis merupakan bakat yang diperoleh dengan latihan terus-menerus dan berkelanjutan," kata dia.

Pengalaman, kata Arswendo, adalah salah satu materi yang menarik untuk dituliskan. "Pengalaman apa pun bisa dituliskan," ujar dia.

Arswendo memberi beberapa pedoman umum untuk membuat tulisan yang baik. Untuk semua karangan, mulai cerita pendek sampai puisi ada tiga unsur penting yang harus ada, yakni tokoh serta lokasi (waktu dan tempat, dan konflik. "Konflik selalu terjadi dari dua hal yang dibenturkan, contohnya laki-laki dan perempuan," jelasnya.

Wakil Pemimpin Umum Lampung Post Djadjat Sudradjat yang juga menjadi pembicara mengatakan penulis adalah profesi terhormat. Banyak nama besar di Tanah Air karena profesinya sebagai penulis dibandingkan profesi aslinya. Taufik Ismail, misalnya. Paus Sastra Indonesia itu lebih dikenal sebagai penulis dibandingkan profesi aslinya yang sebagai dokter hewan.

Djadjat memberikan kiat menulis sebuah karangan yang baik, antara lain tidak memperhatikan segala macam penilaian agar tidak terbebani saat mengarang. "Penilaian diserahkan kepada pembaca karena pembaca menilai dari sudut pandang masing-masing," kata dia.

Tetapi, Djadjat menekankan bahwa menulis akan jauh lebih sulit jika tidak memiliki pengetahuan. "Pengetahuan dapat diperoleh dengan banyak membaca," ujarnya.

Tentang momentum menulis, Djadjat menjelaskan hal itu dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. "Senang atau sedih dapat menjadi bahan untuk dijadikan sebagai sebuah karya," kata dia. (MG13/U-1)

Sumber: Lampung Post, Jumat, 29 Oktober 2010

No comments:

Post a Comment