BANDAR LAMPUNG (Lampost): Memperingati Hari Pahlawan 2011, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar dialog terbuka untuk merumuskan karakteristik pahlawan daerah yang nantinya akan diberi gelar penghargaan oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P.
Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Anshori Djausal mengatakan selama ini jika menyebut kata pahlawan, kebanyakan masyarakat hanya berpikir pahlawan adalah orang-orang yang ikut berperang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Padahal, kata Anshori, selepas masa peperangan juga masih banyak orang berjasa yang bisa disebut pahlawan karena memiliki andil dalam mengisi kemerdekaan dan menyejahterakan masyarakat.
Hal inilah yang menurut Anshori menggerakkan Gubernur Lampung untuk memberi gelar pahlawan daerah kepada tokoh-tokoh yang memiliki peran untuk masyarakat banyak di Bumi Ruwa Jurai.
"Nah, untuk menetukan siapa yang akan diberi gelar pahlawan ini kan tidak mudah. Untuk itu, pekan depan kami menggelar dialog dengan menghadirkan perwakilan pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat untuk mendefinisikan dan mengusulkan kepada Gubernur siapa-siapa yang bisa disebut pahlawan daerah," kata Anshori di ruang kerja kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung, Selasa (8-11).
Anshori mencontohkan banyak tokoh di Lampung yang bisa disebut sebagai pahlawan yang layak diberi penghargaan seperti tokoh perempuan, tokoh pendidikan, tokoh kesehatan, dan lainnya.
Di bidang kesehatan, ujar dia, ada dr. Abdul Moeloek yang membangun rumah sakit kecil-kecilan dan terus berdiri serta menjadi rujukan pasien di Lampung sampai sekarang.
Selain itu, Zainal Abidin Pagaralam, menurut dia, juga layak dijadikan pahlawan pendidikan karena dia berjasa dan memiliki andil pada pendirian Universitas Lampung (Unila) yang kini telah meluluskan ribuan sarjana.
"Ya, seperti itu contohnya. Di luar sana kan masih banyak contoh pahlawan yang memiliki andil besar bagi kesejahteraan masyarakat. Kalau ada kelompok masyarakat yang mengusulkan pemberian gelar pahlawan untuk tokoh berjasa di daerahnya, silakan usulkan. Nanti akan dikaji lebih jauh kelayakannya," kata Anshori. (LIN/K-1)
Sumber: Lampung Post, Rabu, 9 November 2011
No comments:
Post a Comment