November 10, 2011

Napak Tilas Ryacudu Jangan Terjebak Kultus Individu

WAYKANAN, LAMPUNG -- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, Yozi Rizal mengharapkan kegiatan Napak Tilas Ryacudu di daerah itu lebih bermakna dan tidak mengultuskan individu.

"Menjadi salah jika demikian, karena itu ke depan perlu kiranya Napak Tilas Ryacudu diperingati dengan pola-pola kekinian," ujar Yozi, di Blambanganumpu yang berada sekitar 200 kilometer utara Kota Bandarlampung, Kamis.

Politisi Hanura itu mengharapkan Npak Tilas Ryacudu bisa diisi dengan kegiatan yang lebih dibutuhkan dalam kondisi terkini, seperti pembangunan jiwa.

"Peringatan dengan cara tersebut akan semakin lebih bermakna," ujar dia.

Napak Tilas Ryacudu merupakan kegiatan tahunan di daerah itu yang biasa diselenggarakan oleh DPD KNPI Waykanan guna memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Hari Pahlawan 10 November. Selain itu, untuk menghormati Mayor Jendral TNI (Purn) Musanif Ryacudu yang lahir di Mesirilir, Kabupaten Waykanan, Lampung 28 Februari 1929 dan meninggal 6 Maret 1987.

Selama 63 tahun, perjuangan Ryacudu selalu terkait dengan operasi penumpasan pemberontakan yang bertujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat itu.

Ketua DPD KNPI Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan, kegiatan yang biasa diselenggarakan itu tahun depan akan dilakukan dengan pola-pola lain.

"Seperti bakti sosial atau kegiatan lain yang secara subtansial lebih dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Adipati.

Di tahun 2011, kegiatan yang terhitung berlangsung kelima kalinya tersebut diikuti ratusan kaum muda dan masyarakat di daerah yang berada di sebelah barat Kabupaten Tulangbawang itu.

Perkelompok peserta terdiri dari 5-10 orang, berjalan sekitar 100 kilometer dari tempat kelahiran Mayjend (Purn) Ryacudu, Kampung Mesirilir, Kecamatan Bahuga dan berakhir di area Islamic Center Waykanan, Blambanganumpu.

"Napak tilas dengan cara berjalan kaki bukan tidak bermakna, ada makna lain atas peringatan semacam itu. Namun ke depan DPD KNPI Waykanan akan melakukan perbaikan untuk memperingati Mayor Jendral TNI (Purn) Musanif Ryacudu," kata Adipati.

Juara pertama Napak Tilas Ryacudu 2011 ialah Kelompok Sakti, juara II SMAN Gununglabuhan, juara III KNPI Kecamatan Banjit, juara Harapan I SMAN Negeriagung, juara Harapan II KNPI Kecamatan Bahuga dan juara Harapan III SMAN Blambanganumpu.

Sumber: Antara, Kamis, 10 November 2011

No comments:

Post a Comment